Jember (ANTARA) - Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Jember mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) internasional di Malaysia yang dilepas Rektor Unej Moh Hasan bersama 442 mahasiswa lainnya dalam upacara penerjunan mahasiswa KKN Periode I tahun akademik 2019/2020 di Gedung Soetardjo Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
"Kesepuluh mahasiswa Unej akan bergabung dengan koleganya dari Malaysia, Australia, Vietnam dan negara lain untuk menjalankan program bertajuk Feed The Planet, Clean Our Plate Project yang dikoordinir oleh Universiti Kebangsaan Malaysia, di Kota Bangi, Negara Bagian Selangor," kata Ketua LP2M Unej Prof Achmad Subagio di Jember.
Sebelumnya, mahasiswa yang berminat menjalani program KKN internasional wajib mengikuti wawancara secara dalam jaringan (daring) yang dilakukan oleh Universiti Kebangsaan Malaysia, bekerja sama dengan Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC).
Dari 452 mahasiswa Unej peserta KKN periode I tahun akademik 2019/2020, sebanyak 234 orang mahasiswa diterjunkan di Kabupaten Bondowoso, 123 orang mahasiswa bertugas di Kabupaten Lumajang, 96 orang mahasiswa di Kabupaten Jember, 20 orang mahasiswa di Mojokerto, dan 10 orang mahasiswa mengikuti KKN internasional di Malaysia.
"Mereka akan melaksanakan KKN di 54 desa dengan didampingi oleh 18 dosen pendamping lapangan (DPL) yang meliputi tema Desa Sejahtera Mandiri, Desa Wirausaha dan Wisata, serta Desa Tangguh Bencana. Kegiatan KKN tersebut akan berakhir pada 19 Februari 2020," jelasnya.
Salah satu mahasiswa Unej peserta KKN internasional, Alifia Anggraeni Agustin, mengatakan bahwa dia dan kawan-kawannya akan memulai proyek sosial yang bertujuan memberikan pemahaman bagi warga Bangi, khususnya anak-anak untuk menerapkan gaya hidup tidak membuang makanan.
"Informasi yang kami terima, salah satu permasalahan di Bangi adalah bagaimana mengurangi sampah domestik yang ternyata didominasi oleh sampah rumah tangga terutama sisa makanan," ucap mahasiswi Hubungan Internasional itu.
Dengan program Feed The Planet, Clean Our Plate Project, lanjut dia peserta KKN internasional akan menanamkan kebiasaan menghabiskan makanan khususnya kepada anak-anak, sehingga diharapkan akan mengurangi sampah rumah tangga.
"Selain memberikan pemahaman kepada siswa sekolah, rencananya kami juga akan mengadakan riset mengenai berapa banyak sisa makanan yang terbuang, salah satu caranya dengan mendata kondisi sampah rumah tangga di kantin-kantin yang ada di sekolah di Bangi," terangnya.
Sebelum turun ke lapangan, peserta KKN internasional akan mendapatkan briefing dari tim Universiti Kebangsaan Malaysia mengenai kondisi sosial budaya setempat, bahkan setiap peserta KKN Internasional akan didampingi satu mahasiswa asal Malaysia.
Mahasiswa Unej ikut KKN internasional di Malaysia
Senin, 6 Januari 2020 18:50 WIB