Madiun (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Cabang Madiun menggelar kegiatan Sosialisasi Kepesertaan Tenaga Kerja Informal guna menggenjot kepesertaan dari sektor bukan penerima upah (BPU).
"Kegiatan ini untuk menjaring kepesertaan BPU, utamanya pekerja sektor informal di Kota Madiun dan sekitarnya," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun Tito Hartono di sela kegiatan BPJamsostek Fun Day 2019 untuk Sosialisasi Kepesertaan Tenaga Kerja Informal di Taman Bantaran Kota Madiun, Ahad.
Jaminan sosial ketenagakerjaan wajib dimiliki oleh semua tenaga kerja di Indonesia. Baik oleh pekerja dari sektor penerima upah maupun bukan penerima upah atau sektor informal. Hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS.
Namun, kenyataannya masih banyak pekerja informal yang belum terlindungi dengan jaminan sosial ketenagakerjaan. Terlebih bagi para pekerja dari sektor usaha skala mikro.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi secara langsung maupun tidak langsung ke calon peserta. Di antaranya dengan menggelar kegiatan serupa maupun dengan membuka pameran atau stan di mal, pasar, dan lainnya guna memberikan pengenalan akan program-program BPJS Ketenagakerjaan.
Tito menjelaskan, untuk program yang dapat diikuti oleh para peserta BPU adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Dengan nilai iuran yang dibayarkan yaitu Rp16.800 per bulan.
Terdapat juga program tambahan, yaitu Jaminan Hari Tua (JHT). Para peserta hanya cukup menambah iuran Rp20.000, maka akan mendapatkan manfaat berupa uang tunai yang besarnya merupakan nilai akumulasi iuran ditambah hasil pengembangannya.
Adapun, untuk mengikuti tiga program, yakni JKK, JKM, dan JHT, total iuran yang dibayarkan Rp36.800 per bulan.
Tito menambahkan kegiatan serupa akan terus dilakukan oleh BPJamsostek Madiun secara berkelanjutan. Hal itu agar jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat pekerja.
Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang mengenal BPJS Ketenagakerjaan khususnya masyarakat pekerja di sektor informal (BPU).
Sementara, kegiatan BPJamsostek Fun Day 2019 berlangsung meriah. Kegiatan tersebut mengundang mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk menggelar senam bersama dengan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Dodo Suharto, Wali Kota Madiun Maidi, dan perwakilan Forkopimda setempat.
Kegiatan tersebut juga diwarnai dengan penyerahan secara simbolis santunan JKM dan JHT kepada ahli waris peserta. Kegiatan juga dimeriahkan aneka hiburan musik, perlombaan, dan hadiah undian.
Adapun, Taman Bantaran dipilih sebagai lokasi kegiatan karena di taman tersebut setiap Ahad pagi hingga siang digunakan sebagai tempat berlangsungnya acara Sunday Market. Acara tersebut melibatkan ribuan pedagang kali lima, UMKM, dan pekerja informal lainnya.*