Surabaya (ANTARA) - Buku berjudul "Mimpi Yang Sempurna" karya tiga wartawan senior di Surabaya yang berisikan pengalaman pasangan suami istri yang menunggu anak-anak program bayi tabung, diluncurkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ferina, Kota Surabaya, Jatim, Minggu.
"Buku ini menjelaskan tentang proses pembuatan bayi tabung. Dimulai pasien masuk di rumah sakit sampai melahirkan," kata salah seorang punulis buku, Fuad Ariyando saat peluncuran buku "Mimpi Yang Sempurna".
Diketahui buku "Mimpi Yang Sempurna" ditulis tiga wartawan senior dari media ternama di Surabaya yakni Maksum, Fuad Ariyanto dan Sidiq Prasetyo. Buku sempat lama diterbitkan karena harus melalui tahap koreksi dari Tim Dokter In Vitro Fertilities (IVF) atau yang populer di masyarakat Indonesia dengan "bayi tabung, salah satunya dr. Aucky Hinting, Ph.D., Sp.And.
Selain itu, buku tersebut ditulis dengan style jurnalistik karena isinya adalah kisah dan pengalaman ibu-ibu peserta IVF yang dengan program tersebut berhasil hamil, melahirkan anak dan saat ini anaknya sudah balita serta ada yang sudah dewasa.
"Saya ucapkan terima kasih salah satunya yang bisa mewakili pasien, mbak Hanum Rais (Putri Amien Rais). Mbak Hanum kan penulis tentu tidak sempurna pada tulisan ini, mala mbak Hanum nulis sendiri," kata salah satu penulis buku lainnya, Maksum yang ditujukan kepada Hanum Rais yang hadir diacara peluncuran buku.
Sementara itu, dr. Aucky Hinting mengatakan pihaknya mengapresiasi dengan adanya buku tersebut karena dengan itu para orang tua yang selama ini belum dikaruniahi anak bisa membaca buku mengenai bayi tabung.
"Dari pasien banyak kisahnya yang ingin ditulis, ya, terus dibikin bukunya. Kami berharap dengan buku itu supaya lebih banyak lagi yang kita tolong," katanya.
Menurut dia, biaya bayi tabung yang ditanganinya saat ini berkisar antara Rp50 juta hingga Rp60 juta untuk satu program atau satu sikulus keseluruhan mulai dari suntuk sampai tes hamil.
"Tapi kalau dia punya embrio berlebih kita bisa dibekukan, bisa ditipkan di sini (RSIA Ferina). Untuk menitipkan biaya pembekuan Rp4 juta, untuk biaya titipnya satu tahun Rp1 juta," ujarnya.