Jakarta (ANTARA) - Everton memecat Marco Silva setelah klub itu terpental ke urutan 18 atau zona degradasi klasemen Liga Inggris, akibat hanya bisa menang empat kali dari 15 pertandingan liga pertama musim ini.
"Everton Football Club bisa memastikan bahwa manajer Marco Silva telah meninggalkan Klub," kata Everton dalam pernyataan pada situs webnya.
"Pemegang Saham Mayoritas Farhad Moshiri, Ketua Bill Kenwright dan Dewan Direksi mengucapkan terima kasih kepada Marco atas baktinya dalam 18 bulan terakhir dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya."
Baca juga: Liga Inggris: Menang 5-2 atas Everton, Liverpool kuasai Derby Merseyside
"Duncan Ferguson untuk sementara melatih tim pertama dan akan melatih tim untuk pertandinganq melawan Chelsea pada Sabtu. Klub ingin memastikan manajer permanen baru secepat mungkin," kata klub ini seperti dikutip Reuters.
Silva kabarnya hampir dipecat saat timnya kalah melawan Norwich City bulan lalu tetapi posisinya sudah tak terselamatkan lagi setelah kalah melawan Leicester City dan Liverpool.
Sementara itu sumber-sumber berkata kepada ESPN bahwa sekalipun sejumlah laporan menyebutkan David Moyes dipertimbangkan untuk kembali menukangi klub ini, ada perselisihan dalam manajemen Goodison Park mengenai skenario kembalinya David Moyes.
Silva bergabung dengan Everton dalam ikatan kontrak tiga tahun pada Mei 2018 tetapi kalah besar 2-5 melawan tim kedua Liverpool dalam pertandingan Liga Premier pada Rabu menjadi bukti lain dari hasil tidak meyakinkan yang membuat Silva dipecat.
Liga Inggris: Terpuruk di zona degradasi, Everton pecat pelatih Marco Silva
Jumat, 6 Desember 2019 4:28 WIB
Manajer Everton Marco Silva yang baru saja dipecat timnya. (REUTERS/David Klein)
