Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Wali Kota Malang Sutiaji memimpikan lahirnya atlet menembak andal dan profesional dari Kota Malang yang bisa berkiprah di ajang nasional maupun internasional.
"Saya berharap lomba menembak Piala Wali Kota Malang ini menjadi agenda rutin tahunan, sehingga bisa melahirkan atlet profesional yang andal yang bisa 'berbicara' di kancah regional, nasional, bahkan internasional," kata Sutiaji di sela membuka lomba menembak yang diselenggarakan SIWO PWI Kota Malang di gedung Dispora Kota Malang di kawasan Stadion Gajayana, Rabu.
Dalam gelaran lomba menembak tersebut, SIWO PWI Kota Malang bekerja sama dengan Pemkot Malang, KONI, Dispora, dan Perbakin Kota Malang.
Gelaran lomba menembak tersebut ditandai dengan Wali Kota Malang Sutiaji dan Ketua Umum KONI Kota Malang Eddy Wahyono menembak di lokasi yang telah ditentukan panitia. Sutiaji memang hanya menembak satu kali tembakan, namun tembakannya sangat jitu dan tepat sasaran.
"Sudah saya satu kali saja. Kalau lebih dari itu bisa meleset nanti," kata Sutiaji.
Usai menembak, Sutiaji berjanji akan memberikan hadiah khusus bagi peserta yang berhasil menembak tepat sasaran. "Yang berhasil menembak seperti saya, nanti saya beri hadiah khusus," kata dia.
Lebih lanjut, Sutiaji mengatakan pelaksanaan perlombaan ini memberikan efek positif pada jalinan silaturahim antara Pemkot Malang dengan PWI Malang Raya. Selain itu, juga semakin mengeratkan hubungan persaudaraan antar-wartawan se-Malang Raya.
"Kegiatan ini harus kita apresiasi bersama, karena banyak manfaat yang dapat kita ambil pada olahraga menembak ini, salah satunya adalah untuk meningkatkan daya konsentrasi dan ketangkasan," ujarnya.
Jika dikaitkan dengan tugas sehari-hari para wartawan, lanjutnya, dalam pemberitaan sehari-hari juga dibutuhkan daya konsentrasi serta ketangkasan dalam memberitakan suatu informasi dan tidak kalah pentingnya adalah perlunya keyakinan di dalam diri wartawan atas isu yang diberitakan.
"Akan ada pro dan kontra dari suatu pemberitaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meyakini apa yang telah kita beritakan," tambah Sutiaji.
Pria yang lebih akrab disapa Aji tersebut berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala, bukan saja sebagai ajang untuk berolahraga, namun juga untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar-media, saling mengisi dan saling mengingatkan agar jalinan komunikasinya tetap terbangun dengan baik.
Dalam kejuaraan menembak yang diselenggarakan SIWO PWI Kota Malang itu, keluar sebagai juara pertama Benyamin dari KONI Kota Malang, juara kedua Tria Adha (Indonesia Times) dan juara ketiga Haryadi (KONI).
Para juara itu masing-masing berhak memboyong Piala Wali Kota Malang, KONI Kota Malang dan SIWO PWI Kota Malang. Selain itu mendapat hadiah uang tunai dari sponsor sebagai uang pembinaan.
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya M Ariful Huda mengatakan lomba menembak ini dalam rangka menyambut Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan Nasional) 2020. "Porwanas tahun 2020 insya Allah akan dipusatkan di wilayah Malang Raya dan kegiatan ini bagian untuk sosialisasi serta bentuk kesiapan menjadi tempat pelaksanaan," katanya.
Pada kesempatan itu, Arif mengucapkan terima kasih pada seluruh pendukung kegiatan, antara lain Pemkot Malang, KONI Kota Malang, Dispora Kota Malang, Perbakin Kota Malang dan sponsor yang telah menyukseskan kegiatan.
"Kami berharap dua agenda SIWO PWI Malang Raya berikutnya bisa berjalan lancar dan sukses dengan dukungan para sponsor yang terlibat dalam kejuaraan menembak ini. Dua agenda SIWO PWI terdekat adalah Diskusi Olahraga 'Pembinaan Atlet Sejak Dini' pada tanggal 30 Desember 2019 dan pertandingan bulu tangkis PWI Cup II pada 8 Desember 2019," paparnya.
Wali Kota Malang mimpikan lahirnya atlet menembak andal-profesional
Rabu, 27 November 2019 21:12 WIB