Surabaya (Antara Jatim) - Indonesia menargetkan mempertahankan juara dua kategori standard dan revolver dalam ajang kejuaraan menembak skala internasional atau venue Austral Asia Handgun Championship (AAHC) 2016 yang digelar di Surabaya pada 29 Agustus hingga 2 September 2016.
"Indonesia pernah menorehkan prestasi juara 2 tingkat junior pada kejuaraan menembak dunia level 5 di Amerika Serikat tahun lalu," kata Ketua PB Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Bambang Trihatmodjo saat menggelar jumpa pers di Balai Kota Surabaya, Kamis.
Sedangkan untuk kategori open, production, dan classic, lanjut dia, PB Perbakin membidik posisi tiga besar.
Sementara itu, Ketua Panitia AAHC 2016 Leo Afandi mengatakan AAHC 2016 akan diikuti oleh 500 peserta dari 23 negara. Sejauh ini persiapan cukup lancar dan berjalan sesuai agenda.
"Per hari ini (25/8) sudah ada 30 peserta yang tiba di Surabaya. Sejauh ini tidak ada hambatan berarti. Semuanya berjalan cukup lancar," katanya.
Leo mengatakan para peserta AAHC 2016 akan bersaing di lima kategori, antara lain open, standard, production, classic dan revolver. Mereka akan memperebutkan hadiah berupa piala dan trophy.
Ia mengatakan beberapa penembak berprestasi dipastikan berkompetisi di AAHC 2016. Kendati demikian, tim Indonesia tetap optimistis menatap kompetisi yang digelar rutin tiap tiga tahun sekali ini. (*)
Indonesia Targetkan Juarai Menembak Internasional
Kamis, 25 Agustus 2016 19:15 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (dua dari kiri) menggelar jumpa pers persiapan kejuaraan menembak skala internasional atau venue Austral Asia Handgun Championship (AAHC)2016 di Surabaya, Kamis. (Abdul Hakim)
Indonesia pernah menorehkan prestasi juara 2 tingkat junior pada kejuaraan menembak dunia level 5 di Amerika Serikat tahun lalu
