Pantai Pandawa, oleh masyarakat lokal disebut sebagai Pantai Kutuh. Hal itu sesuai dengan lokasi pantai tersebut yang menjadi bagian dari wilayah Desa Kutuh. Sedangkan oleh wisatawan, dulunya Pantai Pandawa dikenal sebagai pantai yang tersembunyi di Pulau Bali. Atau dikenal dengan predikat The Secret Beach of Bali.
Namun, kini kondisinya telah berubah. Keindahan pantai tersebut mulai terekspos secara luas sejak lima tahun terakhir. Dan setiap harinya, Pantai Pandawa banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Julukan sebagai Secret Beach untuk Pantai Pandawa memang sesuai dengan lokasinya yang sangat tersembunyi. Keberadaan pantai itu memang tertutupi oleh tebing yang cukup tinggi. Tebing-tebing tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki oleh Pantai Pandawa.
Disebut dengan nama Pandawa, karena warga desa sekitar berharap pantai eksotis tersebut memiliki cerita seperti penokohan wayang "Pandawa Lima" yang ada dalam cerita Mahabarata. Adapun tokoh Pandawa Lima itu adalah Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa, serta sang ibundanya, Kunti.
Dulunya Desa Kutuh merupakan desa yang gersang. Seiring dengan dibukanya Pantai Pandawa sebagai objek wisata, telah memberikan kemakmuran baru bagi warga desa sekitar.
"Hal itu seperti kisah Pandawa yang diasingkan dari negaranya Astina, hingga akhirnya bisa mendirikan negara baru Amarta yang memberikan penghidupan dan kemakmuran," ujar seorang Tourism Guide Bali, Ni Nyoman Dewi.
Guna menguatkan filosofi Pandawa, saat memasuki Pantai Pandawa, para pengunjung akan disambut dengan keberadaan patung Pandawa Lima. Patung-patung itu dibuat sebagai representasi dari anggota Pandawa Lima.
Tak hanya mempunyai tebing yang indah, Pantai Pandawa juga memiliki hamparan pasir putih yang luas. Pantai ini juga dikenal mempunyai ombak yang tenang. Sehingga cocok untuk lokasi berenang ataupun bermain kano.
"Untuk bermain kano, pengunjung dikenakan biaya Rp50 ribu per jam per kano, dengan kapasitas sebanyak dua orang," kata Dewi.
Tarif itu sudah termasuk jaket pelampung untuk pengaman. Kalau ingin bermain kano sendiri, ada pula single kano dengan sewa Rp25 ribu per jam. Atau jika enggan bermain air, pengunjung bisa tiduran di tepi pantai dengan menyewa kursi santai yang dipatok dengan tarif Rp50 ribu saja.
Seiring dengan perkembangan media sosial, Pantai Pandawa pun semakin populer karena banyak orang yang mengunggah foto objek wisata tersebut ke akunnya. Hal itu tak mengejutkan, sebab di lokasi sekitar pantai banyak terdapat spot lokasi menarik yang bisa digunakan untuk berswafoto.
Perkembangan Pantai Pandawa yang cukup pesat, membuat Pemkab Badung serius membangun tempat wisata tersebut. Berbagai fasilitas umum telah dibangun di objek tersebut. Di sekitar jalan masuk menuju pantai dan di pinggiran pantai juga banyak terdapat warung makanan, minuman, dan juga penjual cinderamata yang menunjang kebutuhan pengunjung.
"Pantainya benar-benar bagus. Ombaknya tidak teralu besar, pasirnya putih, pokoknya sangat eksotis. Puas datang kemari," ungkap seorang pengujung Pantai Pandawa dari Madiun, Ito Wahyu.
Bagi anda yang ingin mengujungi Pantai Pandawa, biaya masuk ke objek tersebut sebesar Rp8 ribu per orang. Biaya itu belum termasuk tarif parkir. Kalau membawa sepeda motor, dikenakan biaya parkir sebesar Rp2 ribu rupiah. Sementara kalau berkunjung menggunakan mobil, dikenakan tarif parkir Rp5 ribu per kendaraan.
Penasaran dengan pantai ini? Silakan datang dan nikmati keindahannya. Apabila anda berangkat dari kawasan Kuta Bali, maka untuk menuju lokasi Pantai Pandawa akan menempuh jarak sekitar 21 kilometer, dengan perkiraan waktu tempuh 1 jam 15 menit.
Sedangkan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, pantai ini berjarak sekitar 18 kilometer. Meski demikian, lokasi menuju Pantai Pandawa termasuk dalam area yang rawan macet. Jadi tidak heran kalau perjalanan menuju lokasi tersebut cukup lama. Meski demikian, lamanya perjalanan akan langsung terbayarkan saat pengujung tiba di lokasi pantai tersebut.
