Bangkalan (ANTARA) - Aparat TNI dan Polri mendukung penyaluran bantuan air bersih ke desa-desa yang menghadapi kekeringan dan kekurangan air bersih di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Pelibatan TNI dan Polri dalam pendistribusian bantuan air bersih ini kami lakukan agar pemkab bisa bergerak cepat dalam mendistribusikan bantuan," kata Kepala BPBD Bangkalan Rizal Moris di Bangkalan, Kamis.
Menurut dia, desa yang menghadapi kekeringan dan kekurangan air bersih di Bangkalan telah bertambah dari 33 desa menjadi 80 desa pada Oktober 2019.
Jumlah desa yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih tahun ini lebih banyak dibandingkan pada 2018, ketika itu jumlah desa terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih sebanyak 64 desa.
"Desa mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih ini bertambah, karena kemarau kali ini lebih panjang," kata Rizal.
Pada 2018, musim kemarau di Bangkalan hanya berlangsung hingga Agustus, namun tahun ini hingga Oktober masih berlangsung.
"Dan berdasarkan prakiraan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) musim hujan masih akan terjadi di pertengahan bulan November," katanya.
Rizal menuturkan, hingga kini BPBD sudah mendistribusikan 4.608.000 liter air bersih ke desa-desa yang dilanda kekeringan di Kabupaten Bangkalan.