Banyuwangi (ANTARA) - Wisata kuliner di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bakal bertambah seiring dengan rencana dibukanya Arabian Street Food Festival atau kawasan kuliner yang menawarkan sensasi makanan khas Timur Tengah.
Jalan di kawasan Kampung Arab Lingkungan Kampung Arab, Kelurahan Lateng, Banyuwangi, bakal disulap menjadi jujugan kuliner bernuansa Timur Tengah, pada Kamis (31/10) besok.
"Wisata ini bakal menambah alternatif kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Warga etnis Arab yang ada di Banyuwangi siap menyuguhkan makanan khasnya dalam festival tersebut," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu.
Arabian Street Food Festival ini bakal digelar setiap seminggu sekali, setiap Hari Kamis. Berbagai kuliner khas Timur Tengah bakal disuguhkan, di antaranya nasi kebuli, nasi mandih, nasi briyani, sate, kaldu kambing, gulai kambing, dan kambing guling.
Selain itu, juga ada jajan khas Timur Tengah bisa ditemui di sepanjang jalan kawasan Kampung Arab Banyuwangi, di antaranya sambosa, roti maryam hingga berbagai jenis kebab.
"Pastinya yang suka kuliner Timur Tengah bakal bisa merasakan sensasinya. Tentu dengan harga yang terjangkau karena dibuat seperti pasar rakyat di sini," ujar Anas.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan Arabian Street Food Festival menambah destinasi kuliner yang sejak dua tahun ini terus dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi.
"Sudah ada puluhan lokasi kuliner yang terdaftar di kami. Sebagian besar (pasar kuliner) muncul dari warga. Seperti di Kemiren ada jenis kuliner pagi, di Olehsari juga ada tapi malam hari," ujarnya.