Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal menilai laga melawan PSS Sleman pada pekan ke-25 lanjutan Liga 1 musim kompetisi 2019 menjadi ajang pembuktian diri kualitas pemain Bajol Ijo, sekaligus mengamankan poin sempurna di kandang.
"Saya sudah minta ke pemain untuk menunjukkan dan membuktikan mereka berkualitas. Tampil all out dan semangat tinggi, apalagi di hadapan publik sendiri," ujar Wolfgang Pikal kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Laga Persebaya melawan PSS Sleman digelar pada Selasa, 29 Oktober 2019, yang kick off pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Baca juga: Jadwal Liga 1: PSS Sleman targetkan curi poin di markas Persebaya
Persebaya Surabaya yang gagal menang di lima laga terakhir bertekad bangkit dan tak ingin kembali mengecewakan puluhan ribu bonek mania yang diperkirakan hadir langsung menyaksikan tim kebanggaannya di Stadion GBT.
Menurut Pikal, meski belum bisa menurunkan skuad inti karena beberapa pemain yang cedera, namun anak asuhnya cukup percaya diri dan bertekad memaksa PSS Sleman pulang dengan tangan hampa.
"Pemain sudah siap dan selama latihan sudah kami sampaikan agar terus fokus dan fokus. Poin penuh harus didapat dan tampil penuh semangat serta motivasi tinggi," ucap pelatih berkebangsaan Austria tersebut.
Persebaya yang di dua laga terakhir menelan kekalahan, masing-masing 1-4 dari Persib Bandung dan 0-1 dari Persela Lamongan, tak ada alasan untuk tampil buruk, apalagi sampai kembali kehilangan poin di kandang.
Wolfgang Pikal beserta asisten pelatih juga telah meminta pemainnya untuk menjadikan laga tersebut titik balik dari serangkaian hasil minor sebelumnya.
"Persebaya harus tampil ngeyel, wani dan menang. Bonek dan Bonita yang hadir juga pasti memberi dukungan penuh," kata eks-asisten pelatih Alfred Riedl di Timnas Indonesia tersebut.
Sementara itu, melihat PSS Sleman yang harus bermain tanpa dua pemain asingnya karena sakit, Wolfgang Pikal menilainya sebagai sedikit keberuntungan, tapi tetap menganggap lawannya masih memiliki pemain berkualitas lainnya.
PSS Sleman tak bisa memainkan Alfonso De La Cruz dan Brian Ferreira karena sama-sama bermasalah dengan kesehatannya sehingga tidak dibawa ke Surabaya.
Persebaya saat ini berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan koleksi 31 poin, hasil tujuh kali menang, 10 kali seri, dan tujuh kali kalah.
Sedangkan, PSS Sleman berada di posisi lebih baik, yaitu peringkat ketujuh, hasil sembilan kali menang, sembilan kali seri dan enam kali menelan kekalahan dengan koleksi 36 poin.