Probolinggo (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mengenalkan kemaritiman kepada puluhan santri dengan mengajak mereka berkumpul di Terminal Baru Pelabuhan Probolinggo untuk wisata bahari mengelilingi Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (21/10).
Pelepasan para santri bertepatan memperingati Hari Santri Nasional itu dilakukan oleh Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri yang didampingi Kepala KSOP Kapten Subuh, Kabag Kesra Choirul Anam dan Camat Mayangan M.Abas.
"Santri adalah bagian dari proses pembangunan Indonesia khususnya di kota ini, sehingga bentuk sinergitas Pemkot dengan KSOP itu, agar mereka punya semangat membangun daerah lebih baik," kata Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri di Kota Probolinggo.
Menurutnya santri yang berkualitas akan berdampak pada kemajuan suatu daerah karena mereka memiliki keseimbangan antara ilmu umum dan ilmu agama. Para santri itu diharapkan bisa menikmati perjalanan wisata bahari tadabur alam.
Kapal feri Gandha Nusantara II Surabaya berlayar menuju Pulau Gili Ketapang yang letaknya memang berdekatan dengan Kota Probolinggo, namun Pulau Gili Ketapang secara administrasi masuk Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo.
Sementara Kepala KSOP Kapten Subuh mengatakan wisata bahari itu diharapkan bisa lebih membuka wawasan santri untuk berbaur dengan alam serta mempunyai pemikiran luas tentang maritim.
"Santri Indonesia, khususnya Kota Probolinggo tetaplah menjadi santri yang baik dan santri yang luar luar biasa. Santri Indonesia untuk perdamaian dunia, insyaallah benar-benar terwujud," katanya.