Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero mengenalkan dunia kemaritiman kepada 4.030 siswa SMA/SMK yang tersebar di tujuh wilayah Indonesia dalam kegiatan BUMN Mengajar yang merupakan bagian dari BUMN Hadir Untuk Negeri yang diinisiasi Kementerian BUMN.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin mengatakan pengenalan dunia maritim yang dilakukan di wilayah kerja Pelindo III dilakukan langsung oleh para pimpinan perusahaan atau setingkat general manager (GM) perusahaan tersebut.
"Mereka tampil menjadi guru di 17 SMA/SMK yang tersebar di 7 wilayah provinsi di Indonesia yang merupakan wilayah kerja Pelindo III, dan mereka memperkenalkan dunia kemaritiman dan peran Pelindo III sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan kepelabuhanan," katanya.
Ia mengatakan, tujuan kegiatan BUMN Mengajar adalah mendekatkan perusahaan BUMN kepada masyarakat, khususnya Pelindo III dengan menyasar sekolah yang berada di sekitar pelabuhan.
"Setiap GM tampil dihadapan sekitar 250 siswa di masing-masing sekolah, dan memperkenalkan Pelindo III. Serta memberikan motivasi kepada para siswa agar menjadi generasi penerus bangsa yang unggul," katanya.
Toto mengatakan, para pengajar memberikan materi terkait BUMN yang merupakan agen pembangunan bangsa, dan juga menjelaskan mengenai posisi Pelindo III dalam perekonomian nasional.
"Nilai-nilai kepemimpinan dan kejujuran menjadi materi yang disampaikan kepada para siswa. Para GM memberikan semangat dan motivasi untuk belajar lebih giat kepada para siswa, menjauhi narkoba dan mengisi dengan kegiatan yang positif agar dapat meraih cita-cita dan masa depannya," katanya.
Toto berharap, dengan kegiatan ini para siswa memiliki semangat untuk mengejar masa depan sesuai dengan cita-cita dan harapan mereka masing-masing, dan para GM yang dilibatkan bisa menjadi contoh jika mau berusaha dan bekerja dengan sungguh-sungguh, kesuksesan akan dapat diraih.
Sementara salah satu GM Pelabuhan Tanjung Perak, Joko Noerhudha yang bertugas mengajar di SMA Negeri 1 Surabaya mengaku menjadi pengajar di hadapan pelajar SMA bukanlah hal yang mudah, sebab materi perlu disampaikan secara ringkas dan mudah dimengerti.
"Ini menjadi tantangan yang harus dihadapi ketika berada di hadapan para siswa, sebab pengetahuan para siswa tentang kepelabuhanan yang terbatas menjadi penyemangat agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh para siswa," katanya.
Kepala SMA Negeri 1 Surabaya, Johannes Mardjono mengaku meyambut baik kegiatan BUMN Mengajar yang dilaksanakan Pelindo III di sekolahnya, sebab dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi para siswa di luar kurikulum sekolah yang diajarkan selama ini.
"Apa yang dilakukan Pelindo III dapat menambah wawasan dan motivasi bagi para siswa sebagai bekal kehidupan mereka di masa yang akan datang," katanya.(*)