Bangkalan (ANTARA) - Perlombaan karapan sapi memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia tahun 2019 akan digelar di Stadion Karapan Sapi RP Moh Noer, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada 6 Oktober mendatang.
"Sesuat jadwal, karapan sapi memperebutkan Piala Presiden tahun ini akan digelar 6 Oktober 2019," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pamekasan Mohammad Hasan Faisol di Bangkalan, Senin.
Baca juga: Bangkalan alokasikan Rp1,6 miliar benahi arena karapan sapi Piala Presiden
Panitia lokal bersama Pemkab Bangkalan telah menggelar rapat koordinasi membahas banyak hal yang berkaitan dengan persiapan kelengkapan sarana dan prasarana pelaksanaan karapan sapi tersebut.
Rencana kegiatan pendukung dari pelaksanaan karapan sapi itu juga telah dipersiapkan secara matang, seperti lokasi pameran hasil kerajinan warga dari empat kabupaten di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Kabupaten Bangkalan.
Menurut Mohammad Hasan Faisol, selain oleh Pemkab Bangkalan, rapat koordinasi tentang persiapan kegiatan tersebut, juga dipantau secara langsung oleh Pemprov Jatim.
"Ini dimaksudkan agar pelaksanaan sesuai dengan harapan, karena Bangkalan menjadi tuan rumah pelaksanaan karapan sapi tersebut dan merupakan kali pertama," katanya.
Sebelumnya, karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI selalu digelar di Kabupaten Pamekasan.
Sebanyak 24 pasangan sapi akan bersaing memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI pada pelaksanaan karapan sapi yang akan digelar nanti.
Ke-24 pasangan sapi ini merupakan pasangan sapi pemenang dalam festival karapan sapi di tingkat kabupaten, yakni masing-masing sebanyak enam pasangan sapi. Tiga pasangan pada bagian menang, sedangkan tiga pasangan lainnya pada bagian kalah.
Festival karapan sapi di Madura ini berbeda dengan jenis festival lainnya, yakni ada bagian menang dan bagian kalah.
Yang dimaksud dengan pasangan sapi karapan bagian adalah pasangan sapi yang memang menang saat festival berlangsung, hingga ditetapkan tiga juara, yakni juara 1, 2 dan juara 3.
Sedangkan pada bagian kalah, yakni pasangan sapi karapan yang kalah diadu lagi, dan ditetapkan tiga juara, sehingga disebut pasangan sapi bagian kalah.
"Kategori juara menang dan kalah ini hanya ada di Madura pada festival karapan sapi," kata Kepala Disbudpar Pemkab Bangkalan Mohammad Hasan Faisol.