Sidoarjo (ANTARA) - Pemkab Sidoarjo bersama Tim Inovasi Kabupaten dan Tim Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPP P3MD) Sidoarjo menggelar Pekan Bursa Inovasi Desa 2019 yang diharapkan mampu memperkuat ekonomi desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dab Desa Kabupaten Sidoarjo Ali Imron menyatakan, BID 2019 di Sidoarjo diharapkan bisa lebih maksimal dan lebih baik dari pelaksanaan program tersebut tahun sebelumnya.
"Pelaksanaannya selama tiga hari sejak hari ini sampai Kamis (29/8) di tiga lokasi berbeda, Kecamatan Krian, Sukodono dan Sidoarjo," katanya saat membuka acara BID 2019 Cluster II Kabupaten Sidoarjo, dengan Motto Datang, Komit, Tiru dan Maju di Gedung Lokapala Kecamatan Krian, Selasa.
Ia mengemukakan, pelaksanaan BID 2019 di Kabupaten Sidoarjo harus lebih baik khususnya terkait jumlah komitmen serta replikasi kegiatan inovasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Secara khusus Ali Imron memberikan apresiasi besar dengan keberhasilan 148 komitmen dari sejumlah desa-desa di Sidoarjo yang telah dituangkan dalam dokumen perencanaan desa.
"Alhamdulillah dari hasil kartu komitmen BID 2018 yang berjumlah 148 buah telah dituangkan dalam RKP (Rencana Kerja Pemerintah) dan APB Desa (Anggaran Pendapatan Belanja) 2019 yang totalnya bernilai Rp13,5 miliar. Angka ini mesti meningkat untuk pelaksanaan pekan BID 2019," ujarnya.
Koordinator TPP P3MD Sidoarjo yang juga selaku Tenaga Ahli (TA) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ulul Azmi mengatakan pelaksanaan program inovasi desa (PID) 2019 khususnya dalam penyelenggaraan BID 2019 dilakukan dengan lebih terfokus agar misi dan visi PID lebih bisa terejawantahkan.
"Pelaksanaan BID dengan metode klaster ini diharapkan bisa lebih memfokuskan esensi PID dan menghindari pelaksanaan BID tahun-tahun sebelumnya yang terkesan seremonial saja," ucapnya.
Di sisi lain, tenaga ahli bidang infrastruktur desa Arief Hidayatullah menyatakan pelaksanaan BID dengan sistem klaster ini diharapkan lebih banyak desa yang bisa membuat komitmen dan kemudian melakukan replikasi atas sejumlah program inovasi desa yang ditampilkan baik berupa menu nasional maupun menu lokal.
"Mereview hasil BID Sidoarjo pada tahun lalu, dimana dari 322 desa se-kabupaten telah terjadi komitmen sebanyak 148 buah kartu dengan rincian 58 komitmen untuk bidang infrastruktur, 51 komitmen untuk bidang kewirausahaan serta 39 komitmen untuk bidang sumber daya manusia," katanya.
BID 2019 Sidoarjo diharapkan mampu perkuat perekonomian desa
Selasa, 27 Agustus 2019 18:21 WIB