Madiun (ANTARA) - Petugas Satuan Resnarkoba Polres Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap tersangka kakak beradik yang diduga kuat sebagai jaringan pengedar narkotika jenis sabu-sabu di wilayah Madiun.
Tersangka adalah RK (26) dan YN (21), warga Kelurahan/Kecamatan Taman, Kota Madiun.
"Dari tersangka polisi menyita narkotika jenis sabu-sabu seberat 63,47 gram lebih," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu kepada wartawan di Madiun, Selasa.
Menurut dia, pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba tersebut bermula ketika polisi menangkap YN saat razia di Jalan Soekarno Hatta Kota Madiun.
Saat penggeledahan, polisi menemukan sabu-sabu seberat 4,96 gram di belakang kursi pengemudi bagian bawah. Kemudian pada kursi mobil bagian tengah ditemukan sabu-sabu seberat 2,10 gram dan pipet kaca.
Polisi lalu melakukan pengembangan dan menangkap RK yang merupakan pemasok barang dari tersangka YN. Polisi kemudian melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan menemukan sabu-sabu seberat 63,47 gram berikut sejumlah peralatan transaksi narkoba.
"Selain itu, anggota juga menemukan 57 butir pil obat yang diduga kuat merupakan pil ekstasi," kata Nasrun.
Setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut, terungkap barang bukti tersebut diperoleh dari seseorang berinisial AG yang sekarang ditahan di Lapas Madiun.
"Kasus peredaran narkoba ini masih terus dikembangkan dan diselidiki lebih lanjut," kata Kapolres Nasrun.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (1) Subsider pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Kakak beradik pengedar sabu-sabu dibekuk polisi di Madiun
Selasa, 20 Agustus 2019 23:56 WIB