Sidoarjo (ANTARA) - Harga cabai rawit di Pasar Larangan, Sidoarjo, Jawa Timur, menembus Rp85 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp40 ribu setiap kilogramnya.
Salah seorang pedagang Eny W, saat dikonfirmasi di Pasar Larangan Sidoarjo, Rabu, mengatakan kenaikan harga cabai rawit Itu terjadi sejak satu bulan terakhir.
"Sebelumnya harganya Rp40 ribu per kilogram, kini terus mengalami kenaikan sampai dengan Rp85 ribu setiap kilogramnya," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tidak berani menyimpan stok cabai lebih banyak, karena khawatir tidak laku, mengingat daya beli masyarakat juga menurun untuk beli cabai keriting.
"Jika biasanya kami menyetok barang sebanyak 10 kilogram setiap harinya, kini hanya sekitar 5 kilogram," katanya.
Ia mengatakan, untuk cabai rawit kemampuan bertahannya hanya satu sampai dua hari, berbeda dengan komoditas lainnya seperti bawang putih yang mampu bertahan sampai satu bulan.
"Untuk komoditas lainnya seperti mentimun juga naik dari Rp8 ribu menjadi Rp13 ribu per kilogram," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rohayati, pedagang lainnya, yang mengatakan kalau ada beberapa komoditas lainnya yang mengalami kenaikan, terutama menjelang Idul Adha seperti sekarang ini.
"Sayur terong yang biasanya Rp6 ribu per kilogram, naik menjadi Rp10 ribu per kilogramnya. Biasanya akan naik sampai Rp14 ribu setiap kilogram menjelang hari besar seperti Idul Adha ini," ujarnya.