Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima pin emas kehormatan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada puncak peringatan HUT Bhayangkara ke 73 di Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Rabu.
Khofifah mengaku bangga mendapatkan pin emas kehormatan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dia menyebut polisi menjadi penyemangat semua dan menjadi penguat.
"Dari makin bertanggungjawabnya kita semua atas penyelenggaraan seluruh ketertiban, keamanan, dan perlindungan terhadap seluruh kegiatan kehidupan masyarakat, baik di tingkat lokal, di tingkat regional, provinsi, maupun di tingkat nasional," ujarnya.
Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan memiliki kenangan yang tak terlupakan dengan sosok Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Saat itu, Khofifah yang menjadi Ketua Muslimat NU, dan Tito Karnavian masih menjabat sebagai Kepala Densus 88, bersama sama keliling ke berbagai daerah untuk menyiapkan Forum Komunikasi Anti Radikalisme.
Saat itu, lanjut Khofifah, inisiator untuk upaya pencegahan tindakan radikalisme dari wilayah lingkup terkecil, adalah Muslimat NU, kemudian disambut baik oleh Densus 88 Mabes Polri.
"Jadi kami biasa bersama-sama, kemudian menjadi narasumber di forum itu. Inisiatornya waktu itu adalah Muslimat NU jadi saya lah yang kemudian jadi liding sektor," katanya.
Khofifah juga menceritakan, bagaimana dirinya sebagai Ketua Muslimat NU, bersama sama dengan Tito Karnavian yang saat itu menjadi Kepala Densus 88, berkeliling hingga tujuh Provinsi.
"Waktu itu kita keliling ke tujuh Provinsi. Gubernur, pangdam, dan kapolda, bersama-sama kita membangun satu komitmen untuk melawan radikalisme dan terorisme dan penggunaan kekerasan," ucapnya.
Momen HUT Bhayangkara ke-73 diharapkan Khofifah menjadi penguat bangsa di tengah tantangan yang ada.
"Kita besar karena kita bersama, kita besar karena kita bersatu. Oleh karena itu kebesaran bangsa Indonesia, kekuatan bangsa Indonesia, cara kita menjaga adalah dengan menjaga persatuan kesatuan dan persaudaraan," ujarnya. (*)
Khofifah terima pin emas kehormatan dari Kapolri
Rabu, 10 Juli 2019 12:34 WIB
Waktu itu kita keliling ke tujuh Provinsi. Gubernur, pangdam, dan kapolda, bersama-sama kita membangun satu komitmen untuk melawan radikalisme dan terorisme dan penggunaan kekerasan