Banyuwangi (ANTARA) - Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Tinton Soeprapto tertarik membuat sirkuit balap di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Tinton Soeprapto mengatakan keinginan membuat sirkuit di Banyuwangi muncul setelah mengunjungi kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu dan bertemu langsung dengan Bupati Banyuwang Abdullah Azwar Anas.
Tinton terkesan dengan kiprah Bupati Anas yang tidak henti berinovasi mewujudkan sesuatu untuk kemajuan daerahnya.
"Setelah berdiskusi bersama beliau (bupati), muncul keinginan untuk mendirikan sirkuit di Banyuwangi. Bagi saya, ini adalah bagian dari membangun Banyuwangi lewat otomotif," kata Tinton saat berkunjung ke Banyuwangi, Senin.
Menurut ia, otomotif merupakan sumber devisa yang cukup menjanjikan di dunia.
"Otomotif itu devisanya besar, bayangkan di Spanyol itu ada puluhan sirkuit dan kejuaraan motor internasional saja ada empat kali dalam setahun, mengalahkan olahraga lainnya yang terkadang dilaksanakan empat tahun sekali," kata Tinton.
Mantan pebalap nasional itu menyebut Kabupaten Banyuwangi telah memilik banyak festival, tetapi belum ada yang terkait dengan otomotif.
"Saya ingin membuat sirkuit motokros dulu, baru kemudian untuk mobil," ujar ayah dari pebalap nasional Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto itu.
Sama halnya dengan di Sirkuit Sentul Bogor, lanjut Tinton, kejuaraan balap motor ini diminati banyak orang, sehingga setiap minggu bisa digelar lomba.
"Minimal 500 kamar hotel bintang 5 penuh. Menarik sekali kalau ini kita bikin di Banyuwangi, akan banyak orang yang datang ke sini dan ini akan meningkatkan perekonomian Banyuwangi," tuturnya.
Untuk membuktikan keseriusannya, Tinton akan membangun joglo berbentuk rumah Osing di Sirkuit Sentul.
"Satu bulan lagi, kami akan bangun rumah Osing di kawasan Sirkuit Sentul Bogor, untuk mempromosikan Banyuwangi di kalangan penggemar olahraga otomotif," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan tidak menyangka Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul itu tertarik membuat sirkuit di Banyuwangi.
"Saya tidak menyangka Pak Tinton langsung tercetus ingin membuka sirkuit di Banyuwangi. Beliau banyak mendengar tentang Banyuwangi dan penasaran akhirnya ke datang ke sini. Setelah tiba di sini, beliau bahkan langsung menyatakan keinginan membuka sirkuit tersebut," kata Anas.
Bupati Anas mengatakan, akan membantu Tinton untuk mewujudkan idenya, dan menurutnya, dengan dibangunnya sirkuit di Banyuwangi akan berdampak pada perkembangan pariwisata daerah.
"Pembangunan sirkuit ini akan bisa menarik wisatawan pecinta otomotif untuk datang ke Banyuwangi," kata Anas.