Surabaya (ANTARA) - Api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI tahun 2019 secara resmi diambil dari lokasi api abadi Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Senin, dan diarak melintasi daerah yang menjadi tuan rumah penyelenggara.
Ketua Panitia Besar Porprov Jatim M Nabil menyerahkan api Porprov itu kepada Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan selanjutnya diteruskan kepada atlet panahan nasional asal daerah setempat, Ika Yuliana, untuk dikirab keliling kota.
Prosesi pengambilan api Porprov Jatim berlangsung khidmat sekitar satu jam lebih. Api diambil sang juru kunci (penjaga) Kayangan Api, Mbah Juli.
"Alhamdulillah, prosesi pengambilan api hari ini berlangsung lancar. Kami bersyukur mendapat kepercayaan untuk pengambilan api porprov di Kayangan api," kata Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, dikutip dari laman resmi KONI Jatim.
Obor api yang dibawa Ika Yuliana bersama dua atlet Bojonegoro diangkut mobil bak terbuka dan dikirab keliling kota, diikuti pejabat Pemkab Bojonegoro, pengurus KONI Jatim dan puluhan atlet.
Setelah di Bojonegoro, api Porprov Jatim juga akan dikirab di tiga daerah yang menjadi tuan rumah penyelenggara, yakni Tuban, Lamongan, dan Gresik. Selain juga akan diinapkan sehari di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Obor api akan digunakan untuk menyalahkan kaldron di Stadion Surajaya Lamongan yang menjadi tempat pembukaan Porprov Jatim 2019 pada 6 Juli mendatang.
Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung saat peluncuran logo dan maskot Porprov 2019 di Grahadi Surabaya pekan lalu, sempat mengumumkan sejumlah nama mantan atlet yang menjadi pembawa obor api Porprov, yakni Minarti Timur (bulu tangkis), Lilies Handayani (panahan), dan Henny Maspaitella (atletik).
"Kesemuanya merupakan mantan atlet kaliber dunia. Jadi, tidak salah kalau tema Porprov kali ini adalah 'Jawa Timur Menembus Dunia', karena Jatim adalah gudangnya atlet," kata Erlangga, dikutip dari laman resmi KONI Jatim. (*)