Jember (ANTARA) - Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) menggelar video conference persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilu presiden yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi pada Jumat.
"Kami menayangkan persidangan sengketa pilpres di MK melalui video conference, karena merupakan kerja sama FH Unej dengan MK," kata Dosen Hukum Tata Negara FH Unej yang juga pengelola video conference, Fenny Tria Yunita di Jember.
Menurutnya, video conference sengketa pilpres itu tidak hanya ditayangkan di FH Unej, namun beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia yang bekerjasama dengan MK juga menayangkan persidangan PHPU tersebut.
"Sidang PHPU untuk pilpres tersebut akan berlangsung sejak Jumat ini hingga 24 Juni 2019 dan pembacaan putusan pada 28 Juni 2019," katanya.
Semua sidang PHPU di MK, lanjut dia, baik pilpres maupun pemilu legislatif akan ditayangkan di FH Unej melalui video conference.
"Kegiatan video conference itu bisa diikuti oleh masyarakat umum, tidak hanya civitas akademika Unej saja," katanya.
Sidang perdana sengketa pilpres dengan agenda sidang pemeriksaan pendahuluan dan pembacaan permohonan oleh pemohon yang diwakili tim kuasa hukum pemohon.
Ia menjelaskan ruangan video conference di FH Unej itu nantinya bisa dipakai untuk pemeriksaan saksi, apabila ada pihak-pihak yang menghadirkan saksi dari Jember untuk persidangan dan cukup didatangkan di ruang video conference FH Unej tersebut.
"Itu diperbolehkan oleh MK dan kami akan menyediakan juru sumpah, tetapi sejauh ini belum ada saksi dari Jember yang akan dihadirkan di persidangan sengketa pilpres melalui ruang video conference di FH Unej," ujarnya.
Pantauan di ruangan video conference tidak banyak penonton yang hadir untuk melihat sidang perdana PHPU Pipres tersebut karena bersamaan dengan jadwal ujian mahasiswa.
"Sebenarnya sudah kami umumkan dan masyarakat umum yang mau melihat silahkan datang," katanya.
Sementara itu, aparat kepolisian menjaga ketat lokasi pelaksanaan siaran langsung persidangan PHPU di FH Unej.
Kepala Bagian Operasional Polres Jember Kompol Harwiyono menuturkan penjagaan akan dilakukan sampai persidangan PHPU di MK yang disiarkan langsung oleh FH Unej selesai.
"Kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ada pengamanan dari kepolisian dan TNI, juga dari internal satpam Unej sendiri," katanya.
Penjagaan dari kepolisian dan TNI melibatkan 100 personel baik personel untuk penjagaan terbuka maupun tertutup.
FH Unej gelar "video conference" sidang MK
Jumat, 14 Juni 2019 23:59 WIB