Banyuwangi (ANTARA) - Juru masak atau koki Vania Wibisono mengemukakan sangat menghargai kekhasan kuliner lokal pecel rawon Banyuwangi, Jawa Timur, yang merupakan kombinasi dua makanan dan apabila dihidangkan menghasilkan rasa yang menyatu.
"Bila orang pikir makanan ini hanya sekedar campurin pecel rawon, namun ternyata bila kita makan akan menghasilkan rasa yang sangat khas dan luar biasa rasanya," kata Koki Vania saat menghadiri Festival Banyuwangi Kuliner, Selasa.
Kekhasan rasa yang dihasilkan pecel rawon Banyuwangi, menurutnya, karena tidak menggunakan kayu manis atau cengkeh di bumbu rawonnya, dan pecel maupun rawonnya banyak menggunakan bawang putih dan bawang merah.
"Adanya bahan dasar bawang merah dan bawang putih, baik di rawon dan pecelnya inilah yang akhirnya menghasilkan cita rasa yang kaya, bagi saya ini sangat menarik," ujarnya.
Dalam kesempatan kegiatan ini, koki Vania melakukan demo masak pecel rawon bersama istri Bupati Banyuwangi Dani Azwar Anas.
Vania yang dikenal dengan aktivis kampanye makanan sehat ini tak lupa membagikan tips memasak sehat pecel rawon.
"Kalau merebus sayur jangan sampai berubah warnanya, biar kandungan gizinya tidak hilang. Bahannya juga harus segar, sehingga tampilan makanan saat sudah matang tetap menarik karena bahannya baru, sedangkan memasak daging agar lunak cukup direbus yang lama saja dan tidak usah dikasih nanas dan lain-lain," paparnya.
Festival Banyuwangi Kuliner yang digelar oleh Pemkab Banyuwangi di Taman Blambangan, itu juga sekaligus sebagai ajang daya pikat pariwisata di "Bumi Blambangan". (*)
Kata koki Vania, kuliner pecel rawon Banyuwangi menghasilkan rasa yang menyatu
Selasa, 23 April 2019 19:48 WIB