Menurut ia, Hari Kartini merupakan momentum kebangkitan wanita yang dipelopori Raden Ajeng (RA) Kartini. Karenanya, ia mengimbau agar perempuan, khususnya di Kota Madiun, terus bangkit untuk Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.
"Wanita di Kota Madiun harus terus maju, berupaya meningkatkan peran untuk membangun bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita," ujar Ismah dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kartini di halaman Balai Kota Madiun, Senin (22/4).
Di era globalisasi seperti saat ini, ia pun mengajak perempuan di Kota Madiun untuk bisa menangkap peluang, sehingga dapat meningkatkan kehidupan yang lebih baik ke depannya.
"Mari kita bersama-sama meningkatkan kemampuan diri kita dengan menambah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan. Juga, meningkatkan partisipasi dan kepedulian untuk keluarga dan sesama masyarakat," kata dia.
Adapun, terdapat hal spesial saat upacara Hari Kartini di lingkungan Pemkot Madiun. Selain dipimpin oleh Istri Wali Kota Madiun, peserta upacara semuanya merupakan kaum perempuan. Mereka berasal dari kalangan karyawati dan istri pegawai di lingkungan Pemkot Madiun, Kowad, dan Polwan.
Dalam memperingati Hari Kartini tahun 2019, kaum wanita di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melakukan sejumlah rangkaian kegiatan.
Peringatan Hari Kartini di lingkungan Pemkot Madiun dimulai dengan menggelar upacara Hari Kartini, syukuran pemotongan tumpeng, dan ditutup dengan berbagai perlombaan. Prosesi upacara peringatan Hari Kartini juga diisi dengan pemberian buket bunga dari Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto kepada istri sebagai simbol penghormatan terhadap Kartini. Saat pemotongan tumpeng, diiringi oleh musik angklung dan choir dari TK St Bernadus Kota Madiun.
"Semoga kita diberi kekuatan untuk melanjutkan perjuangan RA Kartini di masa kini dan mendatang," kata Ismah.
Tingkatkan sinergitas pemkot-masyarakat
Sementara itu, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto dalam kegiatan Forum Kehumasan dan Jumpa Pers yang mengambil tema "Terima Kasih Madiunku" menyatakan pembangunan dan kemajuan yang dicapai Kota Madiun hingga saat ini merupakan peran semua pihak.
"Kemajuan Kota Madiun ini karena ada keterlibatan kita semua. Kerja sama yang terjalin harmonis antara pemerintah, instansi, dan masyarakat," kata Wali Kota Sugeng dalam kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika itu.
Sugeng pun berharap, hal serupa dapat terus berlangsung. Sehingga, menjadikan Kota Madiun semakin maju, damai, dan sejahtera.
Dalam kesempatan itu, Sugeng juga berpamitan kepada perwakilan masyarakat karena masa jabataannya akan berakhir pada 29 April ini. Ia menyampaikan bahwa laporan pertanggungjawaban selama lima tahun masa jabatannya telah disampaikan kepada DPRD Kota Madiun.
Diapun menuturkan bahwa visi dan misi Baris Jilid II telah terpenuhi. Harapannya, hal ini dapat ditingkatkan oleh pemimpin selanjutnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Subakri mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan sinergitas Pemkot Madiun dan masyarakat. "Selain itu juga insan pers dalam mewujudkan Kota Madiun yang lebih maju dan sejahtera," kata Subakri.
Kegiatan forum kehumasan yang berlangsung di Bima Ballroom Aston Hotel and Conference Center Kota Madiun itu dihadiri sebanyak 300 peserta yang terdiri dar pejabat OPD Pemkot Madiun, kepala BUMN, BUMD, camat, lurah, perwakilan KIM Kota Madiun, serta komunitas pendengar setia LPPL Radio Suara Madiun. (*)
