Kapolres Malang Kota pantau pelaksanaan Pemilu

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri bersama jajarannya melakukan pemantauan pelaksanaan pemilihan umum 2019 serentak di berbagai tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (17/4) yang diharapkan berjalan dengan aman dan kondusif tanpa ada insiden.

Asfuri mengatakan, hingga saat ini melalui pantauan langsung maupun berdasar informasi dari pihak kepolisian yang turun ke lapangan, belum ada laporan yang menyebutkan adanya gangguan dalam pelaksanaan Pemilu 2019.

"Kami melakukan pengecekan ke TPS-TPS yang ada, sejauh ini kami melihat berjalan dengan baik, dan masyarakat yang turut berpartisipasi cukup tinggi," kata Asfuri, saat melakukan pemantauan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas II A Malang, Jawa Timur, Rabu.

Asfuri menjelaskan selain melakukan peninjauan langsung pelaksanaan di Lapas Perempuan, pihaknya juga akan mendatangi Lapas Klas I Malang atau Lapas Lowokwaru, termasuk di beberapa TPS yang dianggap rawan pada pelaksanaan pesta demokrasi terbesar di Indonesia.

Berdasarkan pantauan, lanjut Asfuri, untuk Lapas Perempuan Malang, tidak ada permasalahan dan pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar. Antusiasme warga binaan juga cukup baik, mengingat ada sebanyak 316 warga binaan yang menyalurkan haknya pada Pemilu kali ini.

"Ada dua TPS di Lapas Perempuan ini, antusiasme warga binaan cukup baik. Mudah-mudahan secara keseluruhan di Kota Malang aman dan kondusif, sejauh ini tidak ada laporan adanya gangguan," katanya.

Berdasar data yang ada, untuk di Lapas Perempuan Malang, ada 316 orang atau kurang lebih setengah dari total warga binaan sebanyak 670 orang, yang turut berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya.

Hal tersebut dikarenakan ada sebagian dari mereka tidak terdaftar, tidak mengurus surat pindah pilih, dan tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

Pada Pemilu serentak kali ini, dilakukan pemilihan untuk mengisi kursi pada DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta presiden dan wakil presiden.

Untuk pemilihan presiden diikuti oleh dua pasangan calon yakni pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin, dan pasangan calon nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto dengan pengusaha Sandiaga Uno.