Jember (ANTARA) - Alfamart bekerja sama dengan The Jannah Institute mengadakan kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat khusus perempuan dan sosialisasi diet kantong plastik bersama pegiat media sosial blogger di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.
Branch Manager Alfamart Jember Yosia Andika Pakiding mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.
"Kami tak hanya berbisnis di tengah masyarakat, tapi juga memberi sesuatu yang bernilai positif, seperti pemberdayaan masyarakat dan kali ini mengajak kaum perempuan membuat pastry dengan pemateri dari pelaku UKM yang berpengalaman," katanya di Jember.
Tujuannya, setelah mereka mendapat materi tentang membuat pastry bisa mempraktikkan sendiri di rumah dan berjualan secara mandiri untuk menambah penghasilan.
Sedangkan sosialisasi diet kantong plastik kali ini disampaikan guna mengedukasi netizen tentang bahaya plastik melalui teman-teman pegiat media sosial yakni blogger.
"Alfamart bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berkomitmen kembali menerapkan program Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) di seluruh jaringan toko per 1 Maret guna mengurangi peredaran sampah plastik yang jumlahnya kian memprihatinkan," kata Corporate Communication Regional Manager M Faruq Asrori.
Sebulan setelah program KPTG itu berjalan, lanjut dia, dampaknya terjadi penurunan konsumsi kantong plastik yakni pada tahun 2016 (Februari-Agustus) pilot project KPTG yang pertama, penurunannya sampai 30 persen secara nasional. Kalau tahun 2019, baru 1 bulan berjalan (Maret saja) penurunan konsumsi kantong plastik belum sampai 10 persen dan pihaknua tetap akan evaluasi selama tiga bulan pertama, lalu tiga bulan berikutnya.
"Melalui program KPTG, Alfamart ingin menjadi salah satu bagian dari perusahaan go green atau yang peduli terhadap lingkungan. Kampanye itu dilakukan bukan menitikberatkan pada jualan kantong plastik di toko, namun lebih pada edukasi konsumen agar membawa kantong belanja sendiri," katanya.
Tidak hanya menyampaikan materi pemberdayaan masyarakat dan diet kantong plastik, Alfamart juga mengajak pegiat media sosial tersebut memahami tentang manajemen ritel modern pedagang warung.
"Kemitraan Alfamart dengan pedagang warung sudah berjalan lebih dari 10 tahun yang bentuknya bervariasi, mulai suplai barang dengan potongan harga, pelatihan pedagang, hingga bedah warung," kata Member Relations Manager Alfamart Jember Taufik Hidayanto.
Saat ini, lanjut dia, Alfamart bekerja sama dengan PT Toko Modal Mitra Usaha yang memberikan pinjaman modal kepada pedagang warung untuk mengembangkan usahanya dengan tenor 7-30 hari.
Alfamart gelar pelatihan pemberdayaan perempuan dan sosialisasikan diet kantong plastik
Selasa, 9 April 2019 21:28 WIB
Kami tak hanya berbisnis di tengah masyarakat, tapi juga memberi sesuatu yang bernilai positif