Kepala Bappeko Surabaya survei sendiri saluran air rusak di Taman Mini Pandugo

Surabaya (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan survei sendiri terkait gorong-gorong atau saluran air di sepanjang Taman Mini di Jalan Pandugo, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut yang kondisinya rusak, sehingga dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan saat banjir karena hujan.

"Senin ini saya survei sendiri. Itu langsung ditindaklanjuti sama Dinas PU (Pekerjaan Umum)," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (bappeko) Surabaya Eri  Cahyadi kepada Antara di Surabaya, Senin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati sebelumnya mengatakan persoalan saluran air di Taman Mini Jalan pandugo belum masuk dari Tim Anggaran Pemkot Surabaya.

"Kalau pendek ya bisa dikerjakan swakelola. Tapi ini panjang dan tidak bisa menggunakan batu kali. Apalagi ini mepet jalan juga," katanya.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono memberikan apresiasi kepada Kepala Bappeko Surabaya yang langsung terjung ke lapangan setelah mendapatkan informasi keluhan warga terkait gorong-gorong rusak di depan Taman Mini Pandugo.

"Ini yang menimbulkan optimisme publik," ujar Politikus PDI Perjuangan ini.

Menurut Adi, pihaknya mengaku sering mendapatkan keluhan warga terkait saluran air yang rusak di sepanjang Taman Mini Jalan Pandugo itu. "Kemudian saat banjir, sering membahayakan pengguna jalan," katanya. 

Menurut Adi, keluhan itu sudah sering disampaikan saat pertemuan dengan masyarakat. Hanya saja,  
resposn dari Pemkot Surabaya dalam menindaklanjuti keluhan warga itu cukup lamban. Mestinya, lanjut dia, saluran air yang rusak itu diperbaiki permanen, begitu juga sekalian pembenahan jalan.
 
"Selama ini jalan itu sering rusak dan pemkot hanya tambal sulam saja. Apalagi kondisi saluran air dan jalan ini merusak pemandangan taman yang dibangun di sebelahnya," katanya. (*)