Siswa SMP Se-Jatim Ikuti Lomba Peringatan Hari Antikorupsi

Surabaya (Antaranews Jatim) - Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Jawa Timur mengikuti lomba yel-yel, pidato dan cerdas cermat dalam rangka memperingati hari antikorupsi sedunia yang berlangsung di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Sunarta, Minggu mengatakan, para siswa yang ikut dalam kegiatan ini berasal dari 38 Kabupaten Kota di Jatim.

"Para peserta telah mengikuti seleksi di masing-masing kejaksaan negeri yang ada di wilayah Jawa Timur dan hari ini penentuan finalnya," katanya di sela kegiatan, Minggu.

Ia mengemukakan, semua lomba materinya berkaitan antikorupsi baik itu untuk pidato, yel-yel dan juga cerdas cermat.

"Siswa yang terpilih mengikuti lomba tingkat propinsi itu adalah para juara pertama dari masing-masing kabupaten atau kota di Jawa Timur. Jadi mereka yang tampil di Kejati itu adalah yang terbaik dari 38 kota atau kabupaten," katanya.

Ia mengatakan, untuk lomba cerdas cermat setiap tim terdiri dari tiga siswa. Sementara yel-yel setiap tim terdiri dari 10 siswa. Sedangkan pidato masing-masing kota atau kabupaten mengirim satu peserta.

"Diadakannya lomba bertema antikorupsi untuk siswa SMP bertujuan untuk menanamkan sejak dini pengetahuan dan semua kegiatan anti korupsi di Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, dengan diadakan lomba ini akan mendorong siswa memahami peraturan antikorupsi.

"Juga akan mengetahui perbuatan-perbuatan mana yang tergolong korupsi. Sehingga sejak dini bagi siswa sudah tertanam untuk menghidari perbuatan-perbuatan korupsi," ujarnya.

Melihat antusiasnya peserta mengikuti lomba, Kajati Jatim berjanji akan mengadakan kegiatan setiap tahun di Kejati. Bahkan kalau perlu pihaknya akan mendorong pendidikan anti korupsi masuk kurikulum sekolah.

"Kami menggandeng salah satu universitas negeri di Surabaya sebagai dewan juri dalam kegiatan ini," katanya.(*)