Kediri (Antaranews Jatim) - Ribuan guru olahraga SD-SMA/SMK di wilayah eks Keresidenan Kediri, Jawa Timur, mengikuti "coaching clinic" junior National Basketball Association (NBA) yang diselenggarakan di Kota Kediri, Sabtu.
Tim coach Jr. NBA Katrina Hibbert mengatakan hingga kini sudah ada 43 negara yang diwakili masing-masing pemainnya bergabung di NBA. Dengan kegiatan ini nantinya diharapkan ada pemain dari Indonesia yang juga bisa bergabung.
"Ke depan kami harapkan akan ada pemain dari Indonesia yang ikut bergabung. Untuk itu, pelatihan basket sejak usia sekolah sangat diperlukan guna melahirkan pebasket profesional," katanya di sela kegiatan di Gedung Olahraga (GOR) Jayabaya Kota Kediri.
Ia mengatakan saat ini ada 22,5 persen anak-anak di Indonesia mengalami obesitas atau kegemukan karena kurang olahraga. Oleh karenanya, ia berpesan kepada seluruh guru olahraga untuk mengajak siswa didiknya aktif bergerak, salah satunya dengan olahraga basket.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku sangat senang, sebab Kediri menjadi tuan rumah kegiatan "coaching clinic jr NBA". Kegiatan ini sangat luar biasa dengan jumlah peserta hingga ribuan orang.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu mengatakan olahraga sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan. Di Kediri, pemerintah kota juga memerhatikan berbagai macam olahraga, bahkan banyak kegiatan melibatkan masyarakat secara langsung, seperti "car free night" dengan bersepeda.
Ia menegaskan pemerintah meminta agar olahraga basket juga semakin diperhatikan. Pembinaan selama ini sudah cukup bagus, namun harus lebih ditingkatkan lagi.
"Olahraga basket sudah bagus, namun masih kurang diperhatikan. Ke depan kami berharap perhatiannya lebih meningkat, lalu guru-guru bisa mengajarkan lebih baik lagi kepada siswa di sekolah," kata Mas Abu.
Pada kegiatan "coaching clinic jr NBA" tersebut, para peserta kegiatan akan mendapatkan pembekalan berupa pelatihan lapangan, penguatan dan pengondisian tubuh, serta pendidikan basket bagi guru.
Dalam tim itu, melibatkan beberapa coach (pelatih) dari beberapa negara, seperti Filipina, Australia dan Portugal.
Tim juga sempat memberikan pelajaran fisik olahraga kepada para peserta, bahkan wali kota juga sempat ikut memeragakan olahraga.
Selain dihadiri oleh wali kota, acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rahman, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar, serta tamu undangan lainnya. (*)