Surabaya (Antaranews Jatim) - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka Muktamar XXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 19 November 2018.
"Presiden akan didampingi Gubernur Jatim Soekarwo selama berkegiatan di Jatim," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Minggu.
Selain di Sidoarjo, Jokowi juga dijadwalkan meresmikan Masjid Kampus "Ki Bagus Hadikusumo" dan perubahan status enam perguruan tinggi Muhammadiyah, sekaligus peletakan batu pertama pembangunan tower Universitas Muhammadiyah Lamongan.
Sebelum ke Jatim, Presiden bersama Ibu Negara melakukan kunjungan kenegaraan di Papua Nugini menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2018.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Jackson, Port Moresby pada Minggu, pukul 17.03 waktu setempat, dan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pukul 18.55 WIB.
Presiden disambut oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, sert a Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.
Sementara itu, kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut akan mendapat pengawalan ketat personel TNI-Polri.
Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto di sela apel pengamanan VVIP di lapangan Makodam Brawijaya akhir pekan lalu menegaskan ratusan personel TNI dan Polri disiapkan dan disebar di beberapa titik pengamanan.
"Pengamanan dibagi menjadi tiga ring pengamanan, sebagaimana bagian dari prosedur tetap yang harus dilakukan aparat dalam mengawal kunjungan kerja Presiden," katanya.
Selain mengamankan rute dilewati Presiden, personel pengamanan VVIP yang berada di bawah komandonya juga diwajibkan mengamankan lokasi acara.
"Semua disebar dan menempatkan personel di beberapa titik yang dianggap berpotensi terjadi gangguan," katanya. (*)
Presiden Dijadwalkan Buka Muktamar IPM di Sidoarjo
Minggu, 18 November 2018 20:05 WIB
Presiden akan didampingi Gubernur Jatim Soekarwo selama berkegiatan di Jatim