Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Pemuda Desa Ledok Kulon, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jawa Timur, akan menggelar Jazz Bengawan dengan mengambil lokasi di tepian Bengawan Solo di desa setempat pada 20 November 2018 dan menghadirkan musisi jazz Perancis Jean Sebastian.
Ketua Panitia Jazz Bengawan Khoirij Zaenal Asrori di Bojonegoro, Kamis, menjelaskan, pergelaran Jazz Bengawan yang kedua kalinya ini tidak untuk mencari keuntungan.
"Panitia untuk menggelar Jazz Bengawan ini dananya dari patungan warga, juga pihak lainnya, termasuk menjual kaos," ucapnya didampingi panitia lainnya, Faris Sigit.
Oleh karena itu, pergelaran jazz itu digratiskan. Padahal dalam menggelar Jazz Bengawan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mulai mendatangkan pemusik, sewa sound system dan keperluan lainnya.
Dalam pergelaran itu, musisi jazz asal Perancis Jean Sebastian akan tampil bersama dengan Nita Aartsen and Friends. Selain itu, juga akan tampil juara nasional MLD Jazz Wanted 2018 Jakarta, "Passatu".
"Dalam Jazz Bengawan juga akan menampilkan potensi budaya lokal," tambahnya.
Potensi budaya lokal yang akan tampil, yaitu Musik Kolaborasi Grajiola yang dipimpin Pramujito dengan kekuatan permainan musik gergaji dipadu dengan musik bambu. Lainnya pemain musik siter asal Padangan Mbah Rukini, dan musik "Unen-unen".
"Musik Unen-unen ini merupakan gabungan musik pentatonik dan diatonik," ucapnya.
Menurut dia, pergelaran Jazz Bengawan juga akan diramaikan dengan Dagelan Bengawan Cak Supri dan Cak Widodo, serta digelar Parade Nasi Buwohan.
"Ada sekitar 10 pedagang nasi buwohan yang akan meramaikan pergelaran Jazz Bengawa" tuturnya.
Ia menambahkan, pergelaran Jazz Bengawan yang pertama tahun lalu juga di lokasi yang sama menampilkan grup jazz Payung Teduh dengan vokalisnya Mohammad Istiqamah Djamad,
"Pemuda Ledokkulon mengagendakan akan menggelar Jazz Bengawan setiap tahun," ucapnya. (*)