Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jawa Timur, Rabu mengirimkan contoh DNA dari tiga keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 yang merupakan warga Jatim ke Jakarta.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim mengatakan ketiga contoh DNA yang dikumpulkan Tim DVI Polda Jatim adalah dari keluarga korban yang berasal dari dua korban warga Blitar, dan satu korban warga Madiun.
"Sebenarnya kan ada empat korban, dua dari Blitar, satu dari Madiun, dan satu dari Surabaya. Tapi yang Surabaya keluarganya langsung ke Jakarta ke Rumah Sakit Pusat Polri Keramat Jati. Makanya tidak kita ambil sampel DNA-nya," kata Barung.
Contoh DNA yang telah dikumpulkan Tim DVI Polda Jatim akan dikirim salah satu dokter RS Bhayangkara Surabaya ke Jakarta, tepatnya ke RS Pusat Polri Keramat Jati.
"Sudah selesai dan sore hari ini pada pukul 15.00 WIB, satu orang dokter dari RS Bhayangkara Surabaya akan mengantarkan langsung sampel DNA tersebut ke RS Pusat Polri menggunakan pesawat," ujar Barung.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirimkan empat Tim DVI yang terdiri dari 12 orang dalam upaya membantu identifikasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
Dua tim dianyaranya diberangkatkan ke Jakarta, atau ke RS Pusat Polri untuk membantu proses idenyifikasi. Sementara dua tim lainnya fokus di daetah-daerah di Jatim, tepatnya di Surabaya, Blitar, dan Madiun, dimana ada empat korban dati tiga daerah tersebut.(*)