Surabaya (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) telah menghentikan operasi evakuasi korban bencana awan panas guguran Gunung Semeru sejak Kamis sore, 16 Desember 2021. Sementara, hingga tadi malam, 17 Desember, dari sebanyak 48 korban meninggal dunia yang terevakuasi, Tim "Disaster Victim Investigation (DVI)" Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil mengidentifikasi sebanyak 28 jenazah.
Baca juga: Penanganan bencana Semeru berfokus ke fase pemulihan
Baca juga: Menkopolhukam awali pembangunan hunian sementara warga terdampak bencana Semeru
Baca juga: Sebanyak 28 jenazah korban bencana Semeru telah diambil keluarganya
Pencarian korban bencana Semeru dihentikan, 28 jenazah teridentifikasi
Sabtu, 18 Desember 2021 6:07 WIB