Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengerahkan sekitar 900 personel untuk Operasi Zebra Semeru 2018 yang berlangsung mulai hari ini, 30 Oktober, hingga 12 September mendatang.
"900-an personel yang kami kerahkan terdiri dari petugas Satuan Lalu Lintas dibantu oleh Satuan Sabhara," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rudi Setiawan kepada wartawan usai menggelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2018 di Surabaya, Selasa petang.
Dia menandaskan, selama Operasi Zebra, kepolisian juga dibantu oleh personel dari Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (POM TNI) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Surabaya.
"Personel dari POM TNI dan Dishub ini sifatnya hanya menemani polisi yang bertugas untuk kelancaran pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2018," katanya.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan ini menjalaskan, Operasi Zebra Semeru digelar untuk cipta kondisi dalam menghadapi Operasi Lilin, sekaligus pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Operasi Zebra Semeru menitikberatkan pada masalah keselamatan berlalu lintas," ujarnya.
Di antaranya, Kombes Pol Rudi memastikan, petugas akan menindak pengendara yang sambil memainkan telepon seluler, melawan arus lalu lintas, tidak mengenakan helm atau mengenakan helm nonstandar, melanggar aturan kecepatan, serta pengendara mabuk.
"Selain itu, Opera Zebra Semeru 2018 juga untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan dalam rentang waktu jelang penyelenggaraan pemilihan umum atau pemilu legislatif dan presiden," katanya. (*)