Surabaya (Antaranews Jatim) - Petugas Bea dan Cukai Juanda, Jawa Timur, selama periode Juli-September 2018 menggagalkan lima upaya penyelundupan narkoba berbagai jenis melalui paket kiriman dari luar negeri.
"Saat ini ada kecenderungan upaya penyelundupan narkoba melalui kiriman paket yang ditujukan kepada alamat seseorang. Namun, alamat tersebut tidak ditinggali oleh penerima, melainkan oleh kerabat atau orang lain," kata Kepala Bea dan Cukai Juanda Budi Harjanto di Surabaya, Kamis.
Ia menjelaskan, barang-barang haram itu berasal dari berbagai negara, seperti Ethiopia, Amerika, Kanada, dan juga Belanda. Narkoba yang coba diselundupkan juga beragam jenis, beberapa di antaranya masih jarang beredar di Indonesia.
"Salah satunya adalah THC atau ganja cair. Bentuknya sama persis dengan cairan yang digunakan untuk rokok elektrik atau vapor yang selama ini banyak digunakan masyarakat," katanya.
Untuk penindakan pertama, kata dia, terjadi pada 9 Juli yaitu narkoba jenis cathinone yang berbentuk daun kering berwarna hijau seberat 4,5 kilogram dari Ethiopia. Kemudian tanggal 20 Agustus kiriman berupa ganja kering sebanyak 7 botol dari Amerika.
"Petugas pada tanggal 29 Agustus juga menggagalkan penyelundupan narkoba jenis ekstasi sebanyak 67 butir yang disembunyikan dalam bentuk surat tipis yang berasal dari Belanda, kemudian tanggal 18 September serbuk ganja seberat 130 gram dikirimkan dari Kanada dan narkoba jenis MDMA yang juga berasal dari Kanada," katanya.
Atas penindakan itu, BC Juanda belum mendapatkan tersangka pemesan barang karena antara alamat dengan penghuni rumah yang dituju berbeda.
"Seperti yang ada di Perak Barat, ternyata rumah tersebut ditinggali oleh bibinya, sedangkan pelaku berhasil kabur saat barang tersebut dikirimkan," katanya. (*)
Video Oleh Indra Setiawan
BC Juanda Gagalkan Lima Penyelundupan Narkoba selama Juli-September (Video)
Kamis, 4 Oktober 2018 18:59 WIB
barang-barang haram itu berasal dari berbagai negara, seperti Ethiopia, Amerika, Kanada, dan juga Belanda