Surabaya (Antaranews Jatim) - Perum LKBN Antara melakukan prosesi serah terima jabatan (sertijab) para kepala biro dari 14 daerah, termasuk Kepala Perum LKBN Antara Biro Jawa Timur di kantor Perum LKBN Antara di Surabaya, Selasa.
Adapun Kabiro yang disertijab yakni Slamet Hadi Purnomo sebagai Kabiro Jawa Timur menggantikan Akhmad Munir yang menjadi Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara, Azhari sebagai Kabiro Aceh menggantikan Heru Dwi Suryatmojo dan Riza Mulyadi sebagai Kabiro Sumatera Utara.
Maswandi sebagai Kabiro Sumatera Barat menggantikan Azhari, Riski Maruto sebagai Kabiro Riau menggantikan Maswandi, Zaenal Abidin sebagai Kabiro Jawa Barat menggantikan Sapto Heru dan Abdul Hakim sebagai Kabiro Kalimantan Timur menggantikan Didik Kusbiantoro.
Selain itu Nurul Aulia Badar sebagai kabiro Kalimantan Selatan menggantika Abdul Hakim, Irwan Arfa Kabiro Bangka Belitung menggantikan Riza Mulyadi, Helti Marini Sipayung Kabiro Bengkulu menggantikan Riski Maruto, Hisar Sitanggang Kabiro Lampung menggantikan Edi Supriadi, Sambas Kabiro Banten menggantikan Ganet Dirgantara, Riza Fahriza Kabiro NTB menggantika Masnun dan Rahmat Hidayat Kabiro Kalimantan Tengah menggantikan Zaenal Abidin.
Direktur Utama Perum LKBN Antara Medyatama Suryodiningrat dalam sambutannya mengatakan selain sertijab para Kabiro diberikan orientasi selama dua hari untuk membekali para Kabiro dalam menghadapi tugas berat sebagai muka Antara di provinsi.
Dimas, sapaan akrabnya mengucapkan terima kasih kepada rekan yang tidak menjabat. Tugas anda selesai dengan baik. Antara maju berkat kontribusi mereka.
"Kepada kabiro baru selamat melaksanakan tugas yang lebih berat tapi saya yakin, Antara bisa dan akan terus maju," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Pengawas Perum LKBN Antara Sutrimo mengatakan sertijab atau mutasi adalah hal yang biasa. Tapi bukan berarti yang sudah tidak lagi menjabat Kabiro tugasnya berakhir.
"Kami ingin melakukan suatu perubahan-perubahan yang selama ini menghambat kemajuan Antara. Ke depan akan terus fokus membesarkan Antara sebagai usaha agar mengembangkan diri," ujarnya.
Sutrimo berharap nantinya ada orang dari yang menduduki jabatan di direksi dan Dewas.
"Kita ingin kalau bisa di atas 60 persen direksi, dewas berjalan dari bawah. Mudah mudahan kami-kami ini hanya sementara. Ke depan diisi dari mayoritas dari karir di Antara," ujarnya.(*)