Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin meminta seluruh jajaran timnya agar menghentikan sementara kegiatan kampanye sebagai wujud empati terhadap penderitaan para korban bencana gempa serta tsunami di Sulawesi Tengah.
"Beban warga di sana sangat berat maka sebagai sesama saudara wajib berempati," ujar Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin, kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Mantan Kapolda Jatim itu mengimbau kepada teman-teman pendukung Jokowi-Maruf di Jatim untuk menghentikan rencana kampanye dalam sepekan ke depan, terutama yang bersifat terbuka dan melibatkan kerumunan massa.
Seiring dengan penghentian sementara kampanye, kata dia, para pendukung Jokowi di Jatim bakal menggalang bantuan yang akan disalurkan untuk para korban bencana.
Pihaknya mengaku sedang fokus menggerakkan tim dan pendukung untuk bergotong royong mengumpulkan bantuan dalam bentuk apapun, baik logistik maupun tenaga atau relawan.
Selain itu, selama masa libur kampanye, pihaknya hanya melakukan rapat dan koordinasi dengan tim membahas berbagai persiapan, baik dari TKD maupun elemen pendukung lainnya.
"Kami hanya akan rapat-rapat tim secara terbatas, termasuk info dari teman-teman partai ada yang akan konsolidasi internal kami persilakan. Intinya, kampanye terbuka kami hentikan sementara," katanya.
Sementara itu, BMKG menyebutkan gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) dengan terpusat di kedalaman 10 kilometer pada 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah, terjadi pada Jumat (28/9), pukul 17.02 WIB.
Gempa ini telah memicu tsunami setinggi 0,5 hingga enam meter di pesisir barat Sulawesi Tengah.
Berdasarkan catatan Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT), terdata sementara jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah sebanyak 1.203 orang. (*)
Gempa Sulteng, TKD Jatim Hentikan Sementara Kampanye
Senin, 1 Oktober 2018 18:26 WIB
Beban warga di sana sangat berat maka sebagai sesama saudara wajib berempati