Risma Motivasi 100 Anggota Paskibraka Surabaya

Surabaya (Antaranews Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memotivasi 100 anggota  Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan menjalankan tugasnya pada saat upacara peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia di Balai Kota Surabaya pada 17 Agustus mendatang.
     
"Tujuan akhir bukan hanya mengibarkan bendera merah putih di Balai Kota Surabaya, tapi kalian harus mengibarkan bendera merah putih ke seluruh dunia. Kalian harus bersanding dengan anak-anak bangsa lain di seluruh dunia," kata Tri Rismaharini saat mengukuhkan paskibraka di Balai Kota Surabaya, Rabu.
     
Menurut dia, tidak mudah menjadi anggota Paskibrakan karena harus menyisihkan para pelajar lainnya baik di sekolahnya sendiri maupun pelajar dari sekolah lain.
     
Oleh karena itu, Risma meminta para anggota Paskibraka itu untuk menjaga sikap ketika nanti sudah kembali ke sekolahnya masing-masing. Bahkan, ia juga meminta supaya tidak perlu merasa yang paling pintar di sekolahnya. 
     
"Jangan pernah merasa sombong, jaga sikap, jangan pernah kalian merasa bahwa kalian yang paling. Ini yang sangat penting," ujarnya.
     
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu menambahkan para anggota Paskibraka itu diharapkan menjadi panutan bagi teman-temannya yang lain untuk menjadi lebih baik. 
     
"Jadi, pengaruhi teman-teman kalian supaya ikut kalian menjadi lebih baik," katanya.
     
Ia menambahkan pelajaran yang telah didapatkan selama ini seperti kedisiplinan dan kebersamaan diharapkan tidak hilang begitu saja. Namun sebaliknya, kedisiplinan dan kebersamaan itu harus dijadikan pegangan supaya bisa membantu, mendukung dan mensupport kesuksesan di masa mendatang.
     
"Semua orang berhasil pasti dia disiplin. Kalian sudah mendapatkan itu, jadi pegang itu untuk mengantarkan kepada kesuksesan. Tidak ada yang tidak mungkin asal kalian mau, semuanya mungkin. Semua anak berhak untuk berhasil dan sukses," kata dia.
     
Risma juga meminta untuk menjalankan tugas sebagai Paskibraka dengan sebaik mungkin. Sebab, lanjut dia, warga Kota Surabaya mempercayakan pengibaran bendera merah putih itu kepada mereka. "Tolong jaga amanat warga Surabaya ini dengan baik," katanya.
     
Selain itu, kata dia, perjuangan meraih kemerdekaan ini tidaklah mudah karena para pahlawan harus mengorbankan segala hal untuk meraihnya. "Kalau kalian bisa mengibarkan bendera merah putih di Balai Kota Surabaya ini, berarti kalian sudah menjadi penyambung perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan," katanya. (*)