Bojongoro (Antaranews Jatim) - Kesatuan Pemangkutan Hutan (KPH) Bojonegoro, Jawa Timur, mengembangkan kawasan hutan di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, sebagai objek wisata karena memiliki potensi goa, sumber mata air, juga potensi yang lainnya.
"Pengembangan kawasan hutan di Ngunut sebagai objek wisata diltangani langsung Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)," kata Administratur KPH Bojonegoro Daniel B Cahyono, di Bojonegoro, Selasa.
Menurut dia, dalam pengembangan kawasan hutan sebagai objek LMDH harus menjalin perjanjian kerja sama (PKS) dengan Perhutani.
"Kawasan hutan Ngunut memiliki potensi yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata, mulai lokasi goa, swafoto berupa pohon jati, batu besar, serta sejumlah potensi lainnya, seperti sumber mata air," kata Ketua LMDH Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Luskandam.
Di kawasan hutan setempat terdapat Goa Grogol yang terdiri dari tiga ruangan yang bisa menambah daya tarik wisdom berkunjung.
"Saat ini Goa Grogol dalam proses dibersihkan. Goa memiliki tiga ruangan," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, LMHD juga mulai menanam 125 pohon Kelengkeng di kawasan setempat sejak empat bulan lalu."Pohon Kelengkeng yang kami tanam juga bisa berkembang dengan normal. Perkiraan tiga tahun sudah berbuah," ucapnya.
Ia menyebutkan kawasan hutan yang sudah ditangani LMDH untuk lokasi objek wisata srkitar 1,2 hektare, yang kemudian akan dikembangkan menjadi seluas 4 hektare juga di Ngunut.
Meskipun belum dikelola secara komersial, lanjut dia, lokasi kawasan hutan di Ngunut, acapkali memperoleh kunjungan wisatawan domestik (wisdom) yang datang untuk beristirahat karena lokasi setempat dipenuhi dengan pohon rimba yang besar.
"Lokasi disini baru saja dimanfaatkan untuk "outbond" para pelajar. Rencananya kalau sudah tertata pengunjung akan dikenai biaya karcis hanya Rp2.000/pengunjung," ucapnya.
Tidak hanya itu, menurut Kepala Resor Pemangkuan Hutan (RPH Grogolan) di Kecamatna Dander, KPH Bojonegoro Hari Prihanto, di lokasi Ngunut juga terdapat lokasi persemaian pohon jati dan pohon minyak kayu jati yang bisa menambah daya tarik wisdom.
Camat Dander, Bojonegoro Nanik Lusetiyani, mengatakan sangat mendukung pengembangan kawasan hutan di Ngunut yang memiliki Goa Grogol sebagai objek wisata.
"Pengembangan kawasan hutan setempat sebagai objek wisata akan mendukung objek wisata pemandian Dander "Park" di Kecamatan Dander," ucapnya. (*)
KPH Bojonegoro Kembangkan Hutan untuk Objek Wisata
Selasa, 31 Juli 2018 20:53 WIB
Kawasan hutan Ngunut memiliki potensi yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata, mulai lokasi goa, swafoto berupa pohon jati, batu besar, serta sejumlah potensi lainnya, seperti sumber mata air.