Surabaya (Antaranews Jatim) - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua tanfidziah dan rois syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur periode 2018-2023.
“Selamat atas terpilihnya KH Marzuki Mustamar terpilih sebagai ketua tanfidziah dan KH Anwar Manshur sebagai rois syuriah,” ujar Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Nadjib Hamid, kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Pihaknya berharap NU sebagai organisasi Islam terbesar bersama Muhammadiyah bisa semakin memperkokoh dan menjaga kerukunan masyarakat, sekaligus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, kerja sama antara NU dan Muhammadiyah dalam segala hal bisa tetap dijalankan dan semata-mata berjuang untuk kemaslahatan umat.
“Ukhuwah Islamiyah juga harus tetap terjaga dan semoga semua yang dilakukan diridhoi Allah SWT,” ucap tokoh Muhammadiyah yang pada Pemilu 2019 maju sebagai bakal calon anggota DPD RI tersebut.
Sebelumnya, PWNU Jatim menggelar Konferensi Wilayah Ke-17 yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, 28-29 Juli 2018.
Dalam prosesi pemilihan ketua tanfidz, KH Marzuki Mustamar mendapat 30 suara di tahap penjaringan awal, kemudian KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mendapatkan 11 suara dan KH Badrus Sholeh mendapatkan empat suara.
Sesuai kesepakatan AD/ART, dalam forum pembahasan telah disepakati yang lolos adalah yang mendapatkan minimal 17 suara sehingga hanya KH Marzuki Mustamar yang sesui dengan aturan telah lolos seleksi.
Sedangkan, Rois Syuriah PWNU Jatim yang pemilihannya memanfaatkan mekanisme “Ahlul Halli wal Ahdi” (AHWA), saat penjaringan terpilih tujuh nama yang berhak menentukan sosok yang tepat.
Ketujuh kiai yakni KH Nurul Huda Djazuli, KH Nawawi Abdul Djalil, KH Kholil As’ad, KH Ubaidillah Faqih, KH Ahmad Kafabihi Mahrus, KH Agus Ali Mashuri dan KH Syafiudin Abdul Wahid.
Dari hasil pembahasan oleh tim AHWA tersebut, terpilih KH Anwar Manshur dari PP Lirboyo, Kota Kediri sebagai Rois Syuriah PWNU 2018-2023. (*)