Magetan (Antaranews Jatim) - Suratman, seorang petani di Desa Sidorejo, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berhasil membudidayakan tanaman jambu kristal (sejenis jambu biji, tetapi tanpa biji) dan rutin memasok produknya ke sebuah toko buah.
Ditemui ketika memanen jambu kristal di ladang, Minggu (29/7), dia mengatakan tertarik menanam bibit jambu jenis tersebut karena alasan belum banyak petani Magetan mengembangkan tanaman buah tersebut. Padahal buahnya laku keras di pasaran.
"Saya menanam jambu kristal ini sekitar satu setengah tahun lalu. Di sini belum banyak petani yang menanam jambu kristal. Padahal hasil produksinya lumayan banyak, harganya juga bagus," ujarnya.
Ia menjual produknya ke sebuah toko buah.
"Saya menjual ke toko buah di Magetan dengan harga Rp10.000 per kilogram. Toko buah tersebut memiliki tiga cabang, satu di antaranya berada di Madiun (Jawa Timur)," jelas Suratman.
Dia menanam 90 bibit tanaman jambu kristal di atas lahan seluas sekitar seribu meter persegi.
Dari seluruh bibit jambu yang ditanam itu kini sudah menghasilkan buah rata-rata 23 kilogram per minggu.
"Saya memetik buahnya yang sudah tua setiap seminggu sekali, rata-rata 23 kilogram per minggu. Saya berharap, semakin besar pohon, hasil produksinya juga akan semakin meningkat," ujarnya.
Dia mengungkapkan, bibit tanaman tersebut dibeli dari Magelang, Jawa Tengah. Karena, kata dia, di Magetan dan sekitarnya belum ada penjual bibit tanaman jambu kristal.
"Saya minta tolong keponakan saya, Narto untuk membelikan bibit jambu kristal ke Magelang. Harganya Rp15.000 per bibit," katanya.
Pada saat tanaman berumur satu tahun, jelas dia, tanaman jambu kristal sudah mulai berbuah.
"Tanaman ini mulai berbuah ketika umur sekitar satu tahun. Sehingga sejak enam bulan lalu, saya sudah mulai menikmati hasilnya. Harganya stabil, Rp10.000 per kilogram," ucapnya. (*)