Jember (Antaranews Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengoperasikan KA tambahan mulai 1 Juli 2018 karena masih tingginya animo masyarakat yang akan bepergian menggunakan moda transportasi kereta api dan antisipasi dampak erupsi Gunung Agung.
"Masa angkutan Lebaran 2018 telah berakhir, namun animo masyarakat menggunakan kereta api masih tinggi, sehingga PT KAI mengoperasikan KA Mutiara Timur tambahan sejak 1 Juli 2018," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Menurutnya adanya KA Mutiara Timur tambahan yang berangkat dari Stasiun Banyuwangi menuju ke Surabaya karena animo masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api cukup tinggi, khususnya tujuan ke Surabaya, bahkan tiket KA Mutiara Timur hingga Minggu (1/7) sudah terjual habis.
"Selain itu, operasional KA Mutiara Timur tambahan juga untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung yang menyebabkan sejumlah penerbangan di Bali dan Jawa Timur dibatalkan karena Bandara Ngurai Rai dan Bandara Notohadinegoro Jember ditutup akibat sebaran abu vulkanik Gunung Agung pada Jumat (29/6)," tuturnya.
Ia menjelaskan KA tambahan tersebut merupakan kereta kelas eksekutif relasi Banyuwangi – Surabaya Gubeng PP dengan 2 kali keberangkatan dari Stasiun Banyuwangi baru yakni pukul 07.40 WIB dan 19.10 WIB.
"Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 07.40 WIB dan 19.35 WIB. Rangkaian KA tambahan itu terdiri dari 7 kereta kelas eksekutif dan mempunyai kapasitas 350 tempat duduk yang akan dijalankan mulai 1 Juli 2018," katanya.
Perjalanan KA Mutiara Timur tambahan, lanjut dia, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi umum yang aman, nyaman serta bebas dari kemacetan di jalan raya, sehingga diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kereta tambahan tersebut.
Jadwal KA Mutiara Timur tambahan berangkat dari Stasiun Banyuwangi baru pukul 07.40 WIB, kemudian di Stasiun Jember pukul 10.10 WIB, Stasiun Klakah pukul 11.42 WIB, Stasiun Probolinggo pukul 12.24 WIB, Stasiun Sidoarjo pukul 13.54 WIB, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 14.17 WIB.
Sedangkan untuk keberangkatan pada malam hari dari Stasiun Banyuwangi baru pukul 19.10 WIB, Stasiun Jember pukul 22.00 WIB, Stasiun Klakah pukul 23.27 WIB, Stasiun Probolinggo pukul 00.09 WIB, Stasiun Sidoarjo pukul 01.38 WIB, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 02.03 WIB.*
Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Agung, KAI Daop Jember Jalankan KA Tambahan
Sabtu, 30 Juni 2018 6:47 WIB
Selain itu, operasional KA Mutiara Timur tambahan juga untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung yang menyebabkan sejumlah penerbangan di Bali dan Jawa Timur dibatalkan karena Bandara Ngurai Rai dan Bandara Notohadinegoro Jember ditutup akibat sebaran abu vulkanik Gunung Agung pada Jumat (29/6)