Puncak Arus Balik di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Selasa dan Rabu

Pemudik roda dua keluar dari kapal ferry di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (13/6). Berdasarkan data Pelabuhan Ketapang produksi angkutan Lebaran 2018, pada H-3 sebanyak 71.913 orang penumpang telah menyeberangi Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Katapang yang mengalami kenaikan 105 persen dari tahun 2017. Antara Jatim/Seno/zk/18.

Kami sudah menyiapkan sebanyak 56 kapal yang berada di lintasan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan yang menyeberang di Selat Bali, namun yang beroperasi setiap harinya sebanyak 32 unit kapal

Banyuwangi (Antaranews Jatim) - General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ketapang-Gilimanuk Elvi Yoza memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali pada 19-20 Juni 2018.

"Kami prediksi puncak arus balik di jalur penyeberangan Selat Bali terjadi pada 'H+3' dan 'H+4' Lebaran atau Selasa (19/6) hingga Rabu (20/6) karena seluruh pegawai ASN dan swasta sudah mulai masuk kerja pada 21 Juni 2018," katanya di Kabupaten Banyuwangi, Senin.

Kendati demikian, lanjut dia, gelombang arus balik dari Pulau Jawa menuju Pulau Dewata sudah mulai terlihat pada Minggu (17/6) yang terpantau normal dan lancar, sehingga tidak ada peningkatan yang signifikan.

"Untuk hari ini kepadatan arus balik kondisinya ramai lancar dan tidak ada antrean di Pelabuhan Ketapang baik penumpang, kendaraan roda dua, maupun kendaraan roda empat," tuturnya.

Pihak ASDP Ketapang sudah mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada puncak arus balik tersebut dengan menambah loket dan mendirikan tenda khusus untuk pengendara roda dua yang antre di Pelabuhan Ketapang.

"Kami sudah menyiapkan sebanyak 56 kapal yang berada di lintasan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan yang menyeberang di Selat Bali, namun yang beroperasi setiap harinya sebanyak 32 unit kapal," katanya.

Berdasarkan data produksi "H+1" Lebaran atau 17 Juni 2018 pukul 08.00 WIB sampai 18 Juni 2018 pukul 08.00 wib tercatat jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang sebanyak 28 kapal dengan 242 trip, kemudian jumlah penumpang yang telah diseberangkan sebanyak 45.450 orang, kendaraan roda dua sebanyak 5.130 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 5.620 unit.

Sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk tercatat kapal yang beroperasi sebanyak 28 unit dengan 244 trip, kemudian jumlah penumpang sebanyak 29.518 orang, kendaraan roda dua sebanyak 2.552 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 4.256 unit.

Berdasarkan informasi dari BMKG yang diterima PT ASDP Ketapang meyebutkan cuaca di Selat Bali cerah berawan dengan angin mengarah ke tenggara-barat daya dengan kecepatan 5-15 knots dan tinggi gelombang 0,3 meter hingga 1 meter.

Elvi mengatakan PT ASDP Cabang Ketapang telah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait di pelabuhan, serta mengoptimalkan kesiapan armada, infrastruktur pelabuhan dan penerapan pola operasi maksimal. (*)