Banyuwangi (Antaranews Jatim) - BNI menjual 6.000 paket sembako murah dengan diskon 72 persen untuk para pekerja migran Indonesia dan keluarganya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Pemimpin Kantor Cabang BNI Banyuwangi Yudhi Darmawan mengatakan, penjualan paket sembako dilaksanakan pada Pasar murah BNI Rejeki Ramadhan 1439 H "KAMI Bersama BNI" itu sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para pekerja migran Indonesia (PMI) dan keluarganya. KAMI adalah singkatan dari Keluarga Pekerja Migran Indonesia.
"Paket sembako yang dibagikan ini aslinya senilai Rp75.000, yang berisi gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, mi instan, kopi, teh, dan beras yang dijual dengan harga Rp21.000, atau diskon 72 persen. Nilai diskon itu sesuai dengan perayaan HUT BNI yang ke-72 tahun," katanya.
Menurut Yudhi Darmawan, penjualan sembako murah di Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, ini juga merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih BNI kepada masyarakat, khususnya terhadap pekerja migran dan keluarganya.
"BNI bisa tumbuh dan berkembang hingga saat ini tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan masyarakat Indonesia, tidak terkecuali remitansi BNI yang telah mengalami pertumbuhan atas kepercayaan PMI dan keluarganya dalam mengirimkan uang dengan mudah, cepat dan aman melalui layanan dan produk BNI Smart Remittance," katanya.
Selain pembagian sembako murah, Pasar Murah BNI Rejeki Ramadhan ini juga dirangkai dengan kegiatan terkait tanggung sosial perusahaan CSR BNI, berupa pemeriksaan kesehatan gratis. Untuk pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan tanpa dipungut biaya apapun.
"Selain itu, juga dilakukan kegiatan edukasi pengelolaan keuangan dan kiriman uang melalui role play atau mini drama yang diperankan sesuai dengan bahasa serta budaya kota pelaksana, dengan tujuan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat," katanya.
Yudhi Darmawan menjelaskan, selain dilaksanakan di Banyuwangi, Pasar Murah BNI Rejeki Ramadhan 1439 H "KAMI Bersama BNI" telah diselenggarakan di BP3TKI Jakarta (14 Mei), Madura (17 Mei), Sukabumi (24 Mei), Cilacap (25 Mei), Rumah Edukasi BNI Indramayu - Jatibarang (28 Mei), dan BP3TKI Serang (30 Mei).
Kegiatan yang sama akan dilanjutkan di Tanjung Balai Asahan - Medan (9 Juni) dan Rumah Edukasi BNI Jenggik Utara - Lombok Timur (8 Juni).
Yudhi menjelaskan BNI Smart Remittance hadir untuk melayani kiriman uang dari luar negeri, baik ke rekening BNI, rekening bank lain maupun yang diambil tunai di cabang BNI, Kantor POS, Pegadaian, Alfamart dan mitra lainnya yang telah bekerja sama dengan BNI.
Layanan kiriman uang BNI dari luar negeri didukung oleh sistem yang andal, jaringan internasional yang luas melalui delapan kantor cabang luar negeri, 1.600 bank koresponden serta menempatkan pegawai BNI di negara tujuan PMI, di antaranya Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi dan Belanda.
BNI, katanya, menjadi satu-satunya bank yang berhasil meraih penghargaan "The Best Remittance Provider in South East Asia" selama 9 tahun berturut-turut serta memiliki Call Center khusus transaksi remittance di nomor telepon (021) 29946099.
Saat ini BNI Smart Remittance juga memiliki inovasi produk remitansi, yaitu BNI Mobile Remittance atau BNI MoRe. BNI MoRe adalah aplikasi untuk layanan kiriman uang yang dapat diakses 24 jam secara online melalui smartphone. Melalui produk BNI MoRe, BNI berupaya untuk terus memberikan kemudahan bagi PMI yang bekerja di Singapura untuk mengirim uang ke Indonesia. BNI berencana mengembangkan aplikasi ini tidak hanya di Singapura, namun juga di seluruh dunia.
"Hal ini membuktikan bahwa BNI Smart Remittance akan terus berupaya secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan PMI dan keluarganya dalam mengakses layanan remitansi yang mudah, cepat dan aman," katanya. (*)
6.000 Paket Sembako Murah BNI untuk Pekerja Migran
Selasa, 5 Juni 2018 11:31 WIB
Selain itu, juga dilakukan kegiatan edukasi pengelolaan keuangan dan kiriman uang melalui role play atau mini drama yang diperankan sesuai dengan bahasa serta budaya kota pelaksana, dengan tujuan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.