Banyuwangi (ANTARA) - Program Hari Belanja ke Pasar Rakyat dan UMKM Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, kembali digelar setelah sebelumnya dihelat pada 4 April 2021. Gerakan belanja di pasar rakyat ini digelar setiap bulan.
Ribuan orang terlibat dalam gerakan ini, mulai ASN, BUMN, BUMD, instansi pemerintah lainnya, swasta, dan berbagai komunitas. Mereka berbelanja dengan waktu yang telah dibagi-bagi agar tidak terjadi kerumunan di 25 pasar rakyat se-Banyuwangi dan gerai-gerai UMKM.
"Hari ini, untuk gerai-gerai UMKM, sebagian kami fokuskan ke UMKM milik kawan-kawan purna-migran dan sahabat disabilitas. Ini bentuk keberpihakan agar kawan-kawan purna-migran dan penyandang disabilitas bisa terus eksis berwirausaha dan semakin sukses," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Menurut ia, program pemulihan ekonomi untuk pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah di Banyuwangi dalam dua langkah bersamaan. Pertama, program jangka menengah-panjang melalui sertifikasi, mentoring, dan sebagainya.
Kedua, program jangka pendek dengan fokus membantu peningkatan penjualan, di antaranya melalui Hari Belanja ke Pasar dan UMKM, ongkos kirim gratis untuk UMKM, dan pelibatan UMKM dalam setiap agenda festival wisata.
"Jadi, kami jalankan strategi jangka menengah-panjang dan jangka pendek. Kalau jangka pendek ya bagaimana jualan pasar rakyat dan UMKM ini segera laku di masa pandemi ini," ujarnya.
Semua transaksi program Hari Belanja ke Pasar dan UMKM ini diunggah online melalui alamat yang telah dibagikan ke peserta gerakan, bit.ly/formbelanjaonline.
"Semuanya disertai foto dan bukti pembayaran. Nanti dilaporkan transaksi yang mengalir ke pedagang pasar dan UMKM pada hari ini," ujarnya. (*)