Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memaparkan program "Nutrisi Makmur" yang akan dijalankannya jika terpilih dalam Pilkada Jatim 2018 bersama Puti Guntur Soekarno merupakan solusi meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
"Nutrisi Makmur adalah program pendampingan ibu hamil hingga bersalin, sampai bayi lahir dan tumbuh kembangnya kami pastikan berjalan baik," ujarnya saat bertemu dengan ribuan perempuan di Kabupaten Banyuwangi, Rabu.
Saat mengunjungi sejumlah lokasi yang di dalamnya banyak kaum perempuan itu Gus Ipul didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang sedang mengambil cuti. Gus Ipul menyatakan bahwa kesehatan ibu dan anak menjadi fokus yang bakal diprioritaskan dalam pemerintahannya kelak.
Program tersebut, kata dia, menyempurnakan apa yang sudah berjalan selama ini. "Jadi didampingi, ada petugas khusus. Kami mengonsolidasikan seluruh pemangku kepentingan, mulai puskesmas, kader kesehatan, kampus-kampus dengan jurusan yang relevan untuk mendampingi ibu hamil. Kami siapkan anggarannya," kata salah satu Ketua PBNU itu.
Gus Ipul menyatakan dalam program itu ada nutrisi gratis ibu hamil dan bayi. Ibu hamil didampingi sejak awal masa kehamilan hingga bayi lahir dan tumbuh. Mulai dari asupan nutrisi ibu saat hamil, pemeriksaan rutin ibu hamil, sampai dengan monitoring asupan ASI eksklusif pada bayi, semua didampingi. Balita pun diberi asupan makanan tambahan untuk antisipasi gizi buruk.
"Ada Kartu Nutrisi Makmur, tidak boleh ibu hamil dan bayi-bayi di Jawa Timur kesulitan mengakses makanan bergizi," ujarnya.
Gus Ipul dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno pun menyiapkan pendampingan layanan pranikah dengan melibatkan berbagai institusi dan komponen, terutama berfokus pada peningkatan derajat kesehatan calon pengantin perempuan (CPP). Dengan memperbaiki derajat kesehatan CPP, diharapkan derajat kesehatan ibu pada masa sebelum hamil (masa prakonsepsi) akan terjaga sehingga dapat melahirkan dengan sehat.
Untuk mewujudkannya, Gus Ipul bakal memperkuat pelibatan ahli kesehatan masyarakat di tiap desa/kelurahan. Selain dengan tenaga yang ada saat ini, Pemprov Jatim ke depan bekerja sama dengan kampus-kampus untuk menugaskan mahasiswanya ke desa-desa guna mendukung upaya promotif dan preventif kesehatan.
"Ada perjanjian khusus/MoU dengan kampus-kampus, tentu disiapkan alokasi dananya oleh Pemerintah Provinsi Jatim," ujar Gus Ipul.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, program Gus Ipul-Puti sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Gus Ipul-Puti juga menyediakan skema khusus jemput bola untuk merawat warga miskin yang sakit, mengirim ribuan dokter ke desa-desa serta daerah yang susah dijangkau seperti kepulauan di Madura," ujar Anas yang sedang cuti untuk berkampanye.
Menurut Anas, dengan memilih Gus Ipul-Puti akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
"Apalagi Gus Ipul dan Mbak Puti sudah menyiapkan sistem pelaporan online dari masyarakat kepada petugas kesehatan terhadap kasus kesehatan masyarakat di lingkungannya. Jadi nanti pelayanan kesehatan pasti oke. Maka saya merekomendasikan, tidak usah ragu, coblos nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti 27 Juni mendatang," kata Anas. (*)
Gus Ipul Paparkan Program "Nutrisi Makmur" di Banyuwangi
Rabu, 30 Mei 2018 19:56 WIB
Gus Ipul-Puti juga menyediakan skema khusus jemput bola untuk merawat warga miskin yang sakit, mengirim ribuan dokter ke desa-desa serta daerah yang susah dijangkau seperti kepulauan di Madura.