Madiun (Antaranews Jatim) - Beragam cara dilakukan warga Kota Madiun, Jawa Timur untuk menanti waktu berbuka puasa atau ngabuburit.
Mulai dari jalan-jalan ke mal, bersepeda motor keliling kota, nongkrong di alun-alun setempat, hingga mencari tempat wisata murah bareng keluarga.
Banyak tempat menarik yang dapat disinggahi untuk ngabuburit di Kota Pecel ini. Salah satunya adalah Pasar Bunga yang berada di Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo.
Berada di pusat Kota Madiun, tak sulit untuk mencari pasar bunga yang telah dijadikan sentra penjualan bunga dan tanaman hias sejak tahun 1980-an tersebut. Pasar Bunga Madiun, tepatnya terletak di Jalan Larasati atau sebelah barat Stadion Wilis Kota Madiun.
Di sana pengunjung dapat bersantai ria bersama keluarga ataupun teman menunggu waktu berbuka puasa sambil melihat-lihat aneka bunga dan tanaman hias yang dijual di jalan sepanjang 150 meter tersebut.
Ada puluhan jenis bunga dan tanaman hias yang dijual di pasar bunga tersebut. Mulai dari aneka jenis bunga anggrek, mawar, aster, krisan, kaktus, dahlia, anyelir, wijaya kesuma, amarilis, sri rejeki, euphorbia, teratai, hingga aneka jenis anthurium, dan jenis lainnya.
Harga aneka bunga dan tanaman hias itu bervariasi, mulai dari Rp2.500 hingga jutaan rupiah untuk tanaman bonsai. Di sentra tersebut ada sebanyak 40 kios dengan masing-masing luasnya sekitar 20 meter persegi.
Selain tanaman hias, sentra tersebut juga menjual aneka perlengkaan untuk menanam bunga. Seperti pupuk, tanah kompos, aneka bentuk pot, hingga keperluan untuk membuat taman bunga.
Memasuki kawasan itu, mata pengunjung akan dibuat terpesona dengan deretan bunga dan tanaman hias yang berwarna-warni. Melihat dan mencium aroma wangi aneka bunga juga membuat perasaan rileks dan tenang.
Salah satu pedagang di Pasar Bunga Kota Madiun, Yitno, mengatakan, setiap hari pengunjung yang datang ke sentra bunga dan tanaman hias tak pernah sepi. Apalagi saat ramadhan, setiap sore semakin banyak pembeli datang. Ada yang belanja bunga dan keperluan taman, ada juga yang hanya jalan-jalan dan melihat bunga sambil menunggu berbuka.
"Dari waktu ke waktu ada saja orang yang membutuhkan bunga. Selain untuk kebutuhan mempercantik rumah, bunga dan tanaman hias juga termasuk hobi," katanya.
Ia mengaku semua keperluan bunga dan taman ada di sentra tersebut. Mulai dari tanaman untuk dekorasi panggung, hiasan rumah, buat di atas meja, yang buat kebun, hingga taman kantoran, ada.
Salah satu pengunjung, Sri Sulistyorini mengaku senang berada di sentra bunga dan tanaman hias tersebut. Ia sangat suka melihat bunga berwarna-warni hingga dapat mengurangi kepenatan.
"Bunganya bagus-bagus dan warnanya cerah. Sangat senang dan tertarik melihat bunga sebanyak itu sambil jalan-jalan menunggu magrib," kata Sulistyorini yang datang ke pasar tersebut bersama anaknya.
Selain jalan-jalan melihat bunga, banyak juga 'spot' untuk berswafoto di kawasan tersebut. Yang pasti, kawasan setempat terlihat asri dan sejuk karena banyak sekali tanaman.
Karena keberadaannya yang menarik perhatian, Pemerintah Kota Madiun juga telah menetapkan Pasar Bunga di Jalan Larasti tersebut sebagai salah satu tempat rekreasi yang dapat dikunjungi oleh wisatawan yang datang di Kota Madiun.
Jadi, bagi para pecinta bunga dan tanaman hias, tidak hanya saat ngabuburit untuk mampir ke lokasi tersebut. Kapanpun bisa dikunjungi. Kalaupun tidak sedang membeli, para pengunjung bisa menikmati indahnya hamparan bunga tertata rapi yang dijual di sana untuk menghilangkan rasa penat dari kejenuhan rutinitas. (*)
Foto Insert : Siswowidodo
Asyiknya Ngabuburit di Pasar Bunga Madiun
Jumat, 25 Mei 2018 12:08 WIB