Surabaya, (Antara) - Presiden Joko Widodo mendatangi lokasi bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu sore.
Presiden dan rombongan tiba di Gereja Kristen Indonesia (GKI) sekitar 15.30 WIB langsung meninjau lokasi.
Kepala Negara harus membatalkan menghadiri acara pembukaan "workshop" Nasional anggota DPRD PPP se-Indonesia di Ancol dan acara Halaqoh Nasional Hubbul Wathon serta Deklerasi Gerakan Nasional Mubaligh Bela Negara (GN-MBN) Pondok Gede Jakarta, setelah terjadi teror bom Gereja di Surabaya.
Presiden tiba di bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 pukul 14.30 WIB didampingi oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sebelumnya, ledakan terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.
Ledakan pertama terjadi di Gereja Maria Tak Tercela, yaitu pada sekitar pukul 07.30 WIB. Adapun dua ledakan lain, berjeda masing-masing 5 menit setelah ledakan pertama.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, korban tewas akibat ledakan yang terjadi di tiga gereja di Surabaya kini menjadi (sementara) 17 orang dan 41 orang luka-luka.(*)
Video Oleh Desca Lidya