Kediri (Antaranews Jatim) - Tim uji beban melakukan pengujian beban di Jembatan Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, guna mengukur tingkat kekuatan jembatan sebelum pembangunan dilanjutkan dan dimanfaatkan untuk sarana transportasi.
Ketua tim dalam uji beban pada Jembatan Brawijaya Kediri, Muji mengemukakan, Kamis, bahwa uji beban (loading test) tersebut memang sengaja dilakukan untuk menguji kekuatan jembatan dan mengukur getaran. Terlebih lagi, jembatan itu sudah lama tidak dikerjakan.
"Karena sudah lama tidak dioperasikan tentunya harus diperoleh informasi sebaik-baiknya dan secukup-cukup nya agar jembatan ini benar-benar memenuhi desain operasional dan pelaksanaan nantinya," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan uji beban juga dilakukan untuk memberikan keyakinan pada Pemkot Kediri yang akan menindaklanjuti pembangunan jembatan ini, bila tidak ada masalah teknis dari struktur Jembatan Brawijaya.
Dalam proses pengujian tersebut dilakukan dan telah mengikuti Standar Nasional Indonesia dalam pengukuran jembatan untuk keselamatan jembatan dengan menggunakan beban.
Saat proses pengujian itu, disiapkan 16 unit truk yang diparkir di atas Jembatan Brawijaya, Kediri dengan total berat hampir 800 ton. Truk itu digunakan sebagai media tes beban mengukur kekuatan jembatan yang memiliki panjang kurang lebih 175 meter tersebut.
"Bila nantinya ada kemacetan dengan formasi seperti ini maka jembatan ini akan tetap aman," ujarnya.
Dalam pengujian tersebut juga akan dikontrol lendutan yang berada di atas maupun di bawah jembatan, apakah masih dalam batas aman.
Menurut Muji untuk batas normal lendutan adalah seperlimaratus dari 40, yakni 80 centimeter.
"Kami akan amati sekitar 10 centimeter, itu sudah bagus," kata dia.
Sementara itu Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pembangunan Kebinamargaan Dinas PUPR Kota Kediri Narto mengatakan kegiatan ini memang mempunyai tujuan khusus.
"Ini agar kualitas beban jembatan bisa diketahui ketika nanti benar-benar telah di operasionalkan," ujar Narto.
Uji beban tersebut juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Kota Kediri Maria Karangora, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Martini, perwakilan dari Dinas PUPR, tim pengawal dan pengaman pemerintah dan pembangunan daerah (TP4D) Kota Kediri. (*)
Tim Lakukan Uji Beban di Jembatan Brawijaya Kediri
Kamis, 10 Mei 2018 23:32 WIB
Karena sudah lama tidak dioperasikan tentunya harus diperoleh informasi sebaik-baiknya dan secukup-cukup nya agar jembatan ini benar-benar memenuhi desain operasional dan pelaksanaan nantinya