Tuban (Antaranews Jatim) - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM menggelar acara Temu Mitra KUKM Produk Unggulan Daerah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi di Tuban, Rabu, mengatakan tujuan dari digelarnya Temu Mitra dengan 60 pelaku UKM itu untuk memberikan pembekalan tentang strategi pengembangan perluasan akses pemasaran bagi UKM batik tulis tenun gedog yang menjadi produk unggulan Tuban.
"Maksud tujuannya memberikan pembekalan tentang pemasaran dan desain batik tenun gedog," kata Emilia.
Ia berharap dengan adanya kegiatan Temu Mitra ini dapat membantu akses pemasaran bagi para perajin batik tulis tenun gedog, serta mendorong perajin memperbaiki kualitas desain dari produk yang mereka hasilkan.
"Sehingga ke depan kita berharap upaya ini dapat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi para pelaku usaha di Kabupaten Tuban," ujarnya.
Emilia mengungkapkan bahwa acara Temu Mitra KUKM ini sebagai bagian dari tindak lanjut revitalisasi Paviliun Provinsi di Gedung Smesco Indonesia Jakarta, di mana tenun gedog Tuban menjadi salah satu produk unggulan pilihan pada 2018.
Melalui revitalisasi, Smesco Indonesia kini tampil dengan wajah baru, yang diyakini mampu berdaya saing dan memberi value kepada pengunjung.
Dengan demikian Smesco Indonesia diharapkan dapat mengangkat produk unggulan daerah termasuk tenun gedog Tuban.
"Melalui revitalisasi Paviliun Provinsi, Smesco Indonesia tampil beda dengan konsep touring dan one stop shopping, menonjolkan local heritage dan menampilkan festival budaya," paparnya.
Temu Mitra KUKM ini juga merupakan bagian dari rangkaian Sinergi Program antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), serta Tim Penggerak PKK di Kabupaten Tuban yang akan dibuka oleh Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dekranas pada hari yang sama.
Sinergi program ini akan diisi dengan kegiatan pelatihan tentang perkoperasian, kewirausahaan, vokasional, SDM, konsultasi sertifikasi hak cipta, akses permodalan maupun pemasaran, serta sosialisasi dana bergulir dan KUR kepada kurang lebih 290 pelaku UKM.
Kegiatan juga akan dibarengi dengan kunjungan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla didampingi Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas sekaligus Ketua Bidanv II TP-PKK Pusat Ibu Bintang Puspayoga, istri Menteri Koperasi dan UKM dan Emilia Suhaimi ke Desa Wisata Batik Margorejo untuk melihat langsung sentra kerajinan batik tenun gedog.
Sejak 2017 Dekranas mengembangkan potensi tenun gedog bekerja sama dengan Kemenkop UKM mengingat keberadaannya hampir punah karena kurangnya peminat dari masyarakat lokal.
Pengembangan kain asal Tuban ini dimulai dengan mengadakan pelatihan vokasional proses produksi.
Hasilnya sudah mulai terlihat dengan produksi tenun gedog yang kini lebih halus dan berkualitas yang berdampak pada nilai jualnya yang semakin tinggi serta diharapkan pengembangan potensinya lebih diintensifkan dengan pemangku kebijakan terkait. (*)