Jember (Antaranews Jatim) - Lippo Grup mampu menyerap sebanyak 1.421 tenaga kerja lokal Jember dan akan terus bertambah seiring dengan diresmikan nya Rumah Sakit Siloam dan Lippo Plaza Jember yang dihadiri langsung oleh Bupati Jember Faida dan pendiri Lippo Grup Mochtar Riady, Kamis sore.
"Saya bangun Lippo Plaza dan RS Siloam itu untuk memberikan sesuatu yang baik bagi Jember dan masyarakatnya," kata Mochtar dalam sambutan peresmian RS Siloam dan Lippo Plaza di Jember.
Lippo Grup meresmikan superblok RS Siloam dan Lippo Plaza Jember yang dikenal dengan sebutan "Jember Icon" dengan total nilai investasi senilai Rp1 triliun dan luas bangunan superblok tersebut mencapai 119,161 meter persegi.
Jember Icon melayani masyarakat Jember dengan menyediakan fasilitas modern bertaraf internasional seperti layanan kesehatan, fasilitas pendidikan sekolah, pusat perbelanjaan dan gaya hidup, serta fasilitas hotel berbintang.
"Saya senang bisa bersama Bupati Jember ikut membangun kota Jember yang merupakan tempat kelahiran istri dan tiga dari enam anak saya. Jember adalah kota dimana saya memulai perjuangan saya dengan membangun departement store `Nusantara` pada 65 tahun lalu," katanya.
Ia mengatakan pembangunan sebuah daerah haruslah kuat dari sisi investasi dan yang paling penting adalah membangun kehidupan kesehatan masyarakat karena pembangunan kesehatan itu adalah kunci dari suksesnya daerah untuk mengurangi angka kemiskinan didaerahnya.
"Seseorang dalam keadaan sakit tidak akan bisa bekerja dan tidak bisa berusaha seseorang saat dirinya tidak sehat. Ini adalah Kunci," ujarnya.
Sementara Bupati Jember Faida meminta grup Lippo untuk memasarkan produk lokal Jember di dalam Lippo Plaza untuk memajukan pasar produk lokal di kancah nasional, sehingga investasi yang dilakukan Lippo Grup harus mampu dirasakan oleh masyarakat Jember.
"Saya juga minta Lippo Plaza dan Rumah Sakit Siloam juga memanfaatkan tenaga lokal dari Jember yang tidak kalah kualitasnya dengan tenaga-tenaga kerja dari luar daerah," tuturnya.
Faida bersama Wakil Bupati Jember A. Muqiet Arief telah mewajibkan setiap investasi apapun di Jember harus memberikan akses fasilitas umum bagi penyandang disabilitas karena pembangunan di Jember harus inklusi dan ramah terhadap difabel.
"Ini juga amanat undang-undang, saya minta agar Lippo juga bisa menyerap tenaga kerja dari kalangan disabilitas yang ada di Jember, minimal 1 persen dari jumlah yang ada. Kehadiran Lippo Grup diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di Jember," ujarnya.
Video Oleh Zumrotun Solichah