Situbondo (Antaranews Jatim) - Hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2018 di Polres Situbondo, Jawa Timur, menjaring puluhan pengendara roda dua maupun roda empat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
"Tujuan operasi patuh yang dilaksanakan mulai hari ini, 26 April hingga 9 Mei 2018, bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas serta memberikan edukasi kepada masyarakat pengendara," kata Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono di sela Operasi Patuh Semeru 2018 di Situbondo, Kamis sore.
Ia mengatakan, operasi patuh ini dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan represif berupa penegakan hukum penilangan bagi pengendara roda dua maupun roda empat yang melanggar.
Tentunya, katanya, tanpa mengesampingkan kegiatan preventif, seperti petugas harus mengedepankan senyum dan sapa serta salam kepada para pelanggar lalu lintas.
"Kami juga menekankan kepada personel yang terlibat dalam operasi benar-benar menjalankan tugas dengan profesional dan bersikap humanis kepada masyarakat, serta sesuai prosedur," katanya.
Kegiatan Operasi Patuh Semeru 2018 ini, lanjut Kapolres, sasarannya pemeriksaan kelengkapan dokumen kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM) maupun pelanggaran lalu lintas lainnya, seperti menggunakan telepon seluler saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman dan lainnya.
"Pada hari pertama operasi patuh ini tercatat sebanyak 81 kendaraan roda dua maupun empat yang ditilang karena melakukan pelanggaran lalu lintas," ujarnya.
Dari pantauan, mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya yang turun langsung dalam kegiatan Operasi Patuh semeru 2018 ini juga mengedukasi pengendara roda dua agar berkendara yang baik. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
Polres Situbondo Jaring Puluhan Pengendara (Video)
Kamis, 26 April 2018 17:49 WIB
Tujuan operasi patuh yang dilaksanakan mulai hari ini, 26 April hingga 9 Mei 2018, bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas serta memberikan edukasi kepada masyarakat pengendara